PBNU dan Bank Mandiri Lepas Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024
Kamis, 4 April 2024 | 18:45 WIB
Jakarta, NU Online
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) H Choirul Saleh Rasyid melepas rombongan peserta mudik gratis Lebaran 2024 di depan Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164 Jakarta Pusat, pada (4/4/2024) pukul 14.00 WIB.
Choirul memegang bendera Nahdlatul Ulama didampingi oleh Direktur Eksekutif Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) PBNU Qohari Cholil dan Corporate Secretary Bank Mandiri Teuku Ali Usman yang memegang bendera merah putih.
"Dengan mengucapkan bismillah, hitungan ketiga bis ini diberangkatkan, satu, dua, tiga," ujar Ketua PBNU H Choirul Saleh Rasyid.
Kemudian, bendera tersebut dinaikkan dan dikibarkan, menandakan momen pelepasan. Berikutnya, sebanyak 10 bus yang membawa pemudik secara bertahap mulai bergerak melewati dan berangkat dari depan Gedung PBNU menuju ke berbagai tujuan. Dari dalam bus, para pemudik tampak tersenyum sangat lebar sambil melambaikan tangan sebagai isyarat perpisahan.
Sebelumnya, ia mengatakan bahwa program ini merupakan hasil kolaborasi antara PBNU dan Bank Mandiri dengan tagline Mudik Ceria dan Bahagia.
"Informasi dari LAZISNU yang ditunjuk oleh PBNU untuk mudik Lebaran 2024 ini hanya dalam waktu dua jam kita buka langsung sold out. Jadi ini artinya animo begitu besar, animo dari warga Nahdliyin dan warga-warga yang ingin mudik ke berbagai tujuan begitu besar," jelasnya.
Ia mengatakan mudik gratis kolaborasi PBNU dan Bank Mandiri ini dengan 5 rute tujuan yaitu Sumatera (Lampung dan Palembang), Jawa Tengah (Wonosobo, Solo, Blora), Jawa Timur 1 (Blitar dan Surabaya) Jawa Timur 2 (Madura/Sumenep), Jawa Timur 3 (Banyuwangi).
Sementara itu Corporate Secretary Bank Mandiri Teuku Ali Usman mengatakan bahwa program mudik gratis kolaborasi antara PBNU dan Bank Mandiri ini merupakan program yang dinanti-nanti setiap tahunnya dan tahun ini merupakan tahun ketiga Bank Mandiri melakukan kolaborasi mudik gratis bersama PBNU.
"Ini sesuatu yang sudah biasa dilakukan setiap tahun, tetapi belum semua warga NU bisa kita fasilitasi. Insyaallah nanti kita bisa menambah kuota di tahun depan," ujarnya.