PBNU Terima Bantuan Kurma 5 Ton dari UEA dan Akan Disalurkan ke Sejumlah Pesantren
Kamis, 25 Juli 2024 | 19:30 WIB
Penyerahan hibah kurma oleh perwakilan dari Muhammad Bin Zayed University for Humanities dan diterima langsung oleh Ketua PBNU H Choirul Sholeh Rasyid dan Direktur Eksekutif NU Care-LAZISNU PBNU Qohari Cholil di lobi Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Senen, Jakarta Pusat, pada Kamis (25/7/2024). (Foto: dok. LAZISNU)
Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) menerima bantuan kurma sebanyak 5 ton atau setara 1.000 karton dari Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA).
Penyerahan dilakukan secara simbolik oleh perwakilan dari Muhammad Bin Zayed University for Humanities dan diterima langsung oleh Ketua PBNU H Choirul Sholeh Rasyid dan Direktur Eksekutif NU Care-LAZISNU PBNU Qohari Cholil di lobi Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, pada Kamis (25/7/2024).
Direktur Eksekutif NU Care-LAZISNU PBNU Qohari Cholil menyatakan, bantuan kurma 1.000 karton atau setara 5 ton itu akan segera disalurkan kepada sejumlah yayasan dan pondok pesantren yang berada di bawah naungan NU.
Baca Juga
UEA Negara Paling Bahagia di Arab
"Distribusi kurma ini akan disalurkan melalui yayasan-yayasan yang dikelola oleh pengurus PBNU dan akan kita salurkan melalui lembaga dan banom (badan otonom) di lingkungan PBNU dan juga pengurus lainnya," tutur Qohari kepada NU Online.
"Jadi, intinya akan kita salurkan ke yayasan atau pondok pesantren yang dikelola oleh pengurus PBNU, lembaga, banom dan juga yang lainnya. Insyaallah tidak lama, seminggu sudah tersalurkan," imbuhnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah UEA atas bantuan yang diamanahkan kepada PBNU melalui LAZISNU.
"Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan PBNU kepada LAZISNU untuk menerima dan menyalurkan kurma bantuan dari pemerintah UEA ini melalui Masjid Raya Sheikh Zayed Solo," ucap Qohari.
Baca Juga
Mari, Bangkit Sedekah Bersama LAZISNU
Qohari berharap, kerja sama antarkedua pihak terus berlanjut dan menjangkau sejumlah sektor, salah satunya pengembangan sumber daya manusia (SDM).
"Dengan kerja sama ini, saya kira perlu ditingkatkan lagi lebih luas lagi dalam bentuk mungkin peningkatan sempurna manusia," ungkap Qohari.
"Kalau kita ingin meningkatkan kerja sama lebih jauh itu di bidang peningkatan SDM diharapkan seperti itu tadi Kiai Choirul (Ketua PBNU) juga menyarankan untuk kerja sama lebih luas di bidang SDM peningkatan SDM," pungkasnya.