Nasional

Prabowo Lantik 4 Menteri dan 1 Wamen, Gus Irfan Jadi Menteri Haji

Senin, 8 September 2025 | 17:00 WIB

Prabowo Lantik 4 Menteri dan 1 Wamen, Gus Irfan Jadi Menteri Haji

Sesi pelantikan sejumlah menteri dan satu wamen di Istana Negara, Senin (8/9/2025).

Jakarta, NU Online

Presiden Prabowo Subianto melantik empat menteri dan satu wakil menteri dalam reshuffle Kabinet Merah Putih untuk sisa masa jabatan periode 2024-2029 di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/9/2025).


Adapun pejabat yang dilantik yaitu Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan, Mukhtarudin sebagai Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Ferry Juliantono sebagai Menteri Koperasi, Mochamad Irfan Yusuf (Gus Irfan) sebagai Menteri Haji dan Umrah, serta Dahnil Anzar sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah.


Dalam sesi pelantikan, Presiden Prabowo mengambil sumpah jabatan para menteri dan wakil menteri tersebut.


"Bersediakah saudara-saudara diambil sumpah menurut agama Islam? Apabila demikian, harap mengikuti kata-kata saya," ujar Presiden.


Para menteri kemudian mengikuti ucapan sumpah yang dibacakan Presiden dan diikuti para menteri.


"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan sebaik-baiknya, demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, serta penuh rasa tanggung jawab.”


Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi telah mengonfirmasi adanya reshuffle kabinet melalui konferensi pers di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.


"Atas berbagai pertimbangan, masukan, dan evaluasi yang dilakukan secara terus-menerus oleh Bapak Presiden, maka pada sore ini diputuskan untuk melakukan perubahan susunan Kabinet Merah Putih pada beberapa jabatan kementerian," jelasnya.


Sebagai informasi, masih tersisa dua jabatan yang belum dilantik Presiden Prabowo yakni Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) untuk menggantikan Dito Ariotedjo serta Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) sebagai pengganti Budi Gunawan.