Satgas NU Kembali Ajak Nadliyin Satukan Langkah Tangani Covid-19
Jumat, 27 Agustus 2021 | 05:30 WIB
Ketua Satgas NU Peduli Covid-19 PBNU, Dokter Makky Zamzami (ketiga dari kanan) saat vaksinasi Jaga Kiai di Pesantren El-Bayan Majenang, Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (26/8/2021). (Foto: Asrita Zahro)
Cilacap, NU Online
Pandemi Covid-19 hingga kini belum juga berakhir melanda negeri ini. Penanganan pandemi Covid-19 ini diperlukan peran aktif dari semua kalangan. Segala ikhtiar batin harus diimbangi dengan ikhtiar batin juga.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Satuan Tugas Nahdlatul Ulama (Satgas NU) Peduli Covid-19 Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Dr Makky Zamzami MARS di sela-sela kegiatan vaksinasi di Pesantren El-Bayan, Majenang, Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (26/8/2021).
"Sekaranglah saatnya kita bersatu, satu suara dengan tujuan yang sama yaitu penanganan Covid-19. Secara cepat dan tepat untuk menyelamatkan kiai dan santri. Dengan ikhtiar lahir selalu kita upayakan dengan selalu disiplin melaksanakan protokol kesehatan dengan 5M, 3T dan vaksin, serta ikhtiar batin dilakukan dengan berdoa dan berserah seluruh diri kepada Allah SWT," kata Dr Makky.
Ia mengajak masyarakat untuk meyakini, dengan upaya dan ikhtiar maksimal Allah swt akan memberikan perlindungan kepada masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, Dr Makky Zamzami MARS melakukan pemanatauan terhadap jalannya giat vaksinasi massal bertajuk 'Kita Jaga Kiai dan Santri'. Pemantauan dilakukan bersama jajaran Pengurus Rumah Sehat Badan Amil Zakat Nasional (RS Baznas) didampingi Pengurus Cabang (PC) NU Care-LAZISNU Cilacap.
Dijelaskan pelaksanaan vaksinasi gencar dilakukan akhir-akhir ini sebagai upaya percepatan terbentuknya kekebalan imun masyarakat terutama kaum pesantren (kiai-santri). Dengan demikian vaksin Covid-19 tidak hanya menyelamatkan diri sendiri tapi juga melindungi orang-orang sekitar.
Meskipun telah mengikuti vaksinasi, protokol kesehatan tetap harus dilaksanakan sebagai upaya pencegahan virus Covid-19. Peningkatan kekebalan tubuh diperlukan bagi seluruh lapisan usia di masyarakat. "Sekarang Vaksinasi menyasar pada semua usia," ujarnya.
Pihaknya berharap jika seluruh kiai, santri, dan masyarakat sekitar pesantren telah divaksinasi maka akan terbentuk imun yang kuat.
"Semoga kita semua ini segera dapat terlepas dari pandemi Covid-19 dan mudah-mudahan segera berakhir pandemi ini," ungkapnya.
Direktur NU Care LAZISNU Cilacap Ahmad Fauzi mengatakan kegiatan ini terselenggara atas kerja sama antara NU Peduli Covid, Baznas, LKNU, NU Care-LAZISNU dan Pesantren El Bayan Majenang Cilacap. Berlangsung dua hari, Selasa dan Kamis, 24 dan 26 Agustus 2021, kegiatan dalam upaya percepatan program Kita Jaga Kiai-Santri Mobile Vaksin Pesantren.
"Giat vaksinasi massal ini telah menjangkau 1000 orang penerima manfaat. Mereka berasal dari kalangan kiai, santri, pengurus Pesantren El Bayan dan warga sekitar pesantren. Mereka mendapatkan vaksin secara gratis," kata Fauzi.
Fauzi juga mengatakan bahwa vaksin gratis ini merupakan salah satu realisasi program NU Peduli Covid-19 di Cilacap. Melalui program NU Peduli Covid-19, sebelumnya NU Care-LAZISNU Cilacap telah mendistribusikan lebih dari 50 ribu masker, handsanitizer, dan lebih dari 10 ribu paket bahan makanan pokok untuk masyarakat terdampak covid-19 yang melakukan isolasi mandiri.
Bukan hanya untuk warga yang isolasi mandiri, NU Care Cilacap juga menyalurkan bantuan untuk 69 pesantren di Kabupaten Cilacap. "NU Care-LAZISNU juga menyalurkan bantuan beras untuk 69 pesantren di wilayah Kabupaten Cilacap. Bahkan masjid pun menjadi perhatian kami. Sejumalh 500 masjid juga telah menerima bantuan disinfektan. Dan yang lebih penting lagi, NU Care telah melaksankan program Vaksin Gratis untuk masyarakat," pungkas Fauzi.
Kontributor: Naeli Rokhmah
Editor: Kendi Setiawan