Jakarta, NU Online

 

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Hj Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid bersama Mustasyar PBNU Nyai Hj Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid menjenguk Crystalino David Ozora di RS Mayapada Kuningan, Jakarta, pada Ahad (26/2/2023).

 

Di dalam pertemuan itu, Alissa mengaku akan mengajak David, ketika sudah sehat nanti untuk ziarah bareng ke makam Gus Dur di Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur. 

 

Hal itu lantaran sejak kecil, saat pertama kali David bersyahadat dan memeluk Islam, ia sudah banyak membaca buku tentang Gus Dur.

 

"Nanti setelah David sehat, kita akan barengan ziarah ke makam Gus Dur. Sejak mualaf di usia 14 tahun, ia membaca banyak buku Gus Dur. Bahkan pergi sendirian ke makam Tebuireng," kata Alissa dalam cuitannya twitter, Ahad malam.

 

Alissa mengaku sedih setelah dua hari ini, sejak kemarin, menjenguk David. Kesedihan itu lantaran kondisi wajah David saat ini sudah sangat berbeda dengan wajah David ketika sedang membaca buku Gus Dur yang tersebar di media sosial.

 

"Sedih sekali melihat keadaannya, tidak seperti wajah di foto ini. Penganiayaannya brutal dan sadis, sampai David tak sadar hingga saat ini. Tadi Ibu Sinta Nuriyah Wahid juga sempat mbrebesmili (mengalir deras air matanya/menangis)," jelas Alissa. 

 

Putri sulung Gus Dur ini memohon doa untuk kesembuhan David. Doa-doa itu juga sangat dibutuhkan untuk menguatkan hati keluarga David dalam menghadapi musibah ini.

 

"Mohon doanya ya agar David semakin kuat dan segera sadar lalu semakin sehat, agar keluarga David tabah dan sabar menghadapi semua ini," tutur Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian ini.

 

Alissa juga meminta seluruh pihak untuk turut mendoakan agar keadilan untuk David segera terwujud. Ia mengingatkan bahwa inti kasus ini adalah penganiayaan berat terhadap David sehingga pelakunya harus diadili. 

 

"Soal cerita-cerita yang beredar, soal ayah pelaku atau ayah korban, soal kantor pajak, soal polisi, semuanya tak boleh mengaburkan inti kasus," tegas Alissa.

 

Sebelumnya, Nyai Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid juga mendoakan kesembuhan David dan meminta agar pihak kepolisian dapat memenuhi keadilan hukum bagi David yang dianiaya oleh Mario Dandy Satrio pada 20 Februari 2023 lalu.  

 

"Semoga David cepat sehat dan keadilan hukumnya juga terpenuhi," kata Nyai Sinta kepada NU Online, hari ini.

 

Sebagai informasi, saat ini Polres Metro Jakarta Selatan telah menetapkan Mario Dandy Satrio yang menjadi pelaku utama penganiayaan sebagai tersangka.

 

Polisi juga telah menetapkan satu tersangka lainnya, yakni Shane Lukas yang telah memprovokasi sekaligus merekam Mario yang menganiaya David.

 

Pewarta: Aru Lego Triono

Editor: Syakir NF