Tingkatkan UMKM di Berbagai Daerah, PBNU Siapkan Program Penataan Warung dan Ekonomi Santri
Rabu, 24 Mei 2023 | 21:00 WIB
Jakarta, NU Online
Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Isfandiari Mahbub Djunaidi mengatakan sebagai tindak lanjut penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) PBNU dengan Kementerian Perdagangan Agustus lalu, PBNU siapkan program penataan warung.
"Kemarin, Ketua PBNU Bidang Ekonomi Arif Rahmansyah Marbun diundang oleh Menteri Perdagangan untuk menuntaskan MoU yang sudah dilaksanakan mengenai UMKM. Salah satunya adalah program penataan warung dibeberapa titik," tutur Isfan kepada NU Online, Rabu (24/5/2023).
Isfan menjelaskan, program penataan warung bertujuan meningkatkan UMKM di berbagai daerah terutama untuk masyarakat kalangan bawah.
"Mapping-nya sedang kita diskusikan karena harus menunggu instruksi dari jajaran Ketua PBNU dan persetujuan dari Ketua Umum PBNU untuk bisa menentukan zona mana yang akan dibantu," jelasnya.
Isfan mengungkapkan program penataan warung akan direalisasikan usai mendapat persetujuan dari berbagai pihak. Adapun wilayah yang tengah disiapkan untuk mendapatkan bantuan yakni Jawa Tengah dan Jawa Barat.
"Kami sedang koordinasi dengan pimpinan cabang (PC) dan pimpinan wilayah (PW) di beberapa zona yang ditunjuk dan tak lama lagi Insyaallah akan dilaksanakan," terangnya.
Sementara itu terkait ekonomi santri, kata Isfan, akan dilaksanakan secara bertahap dan strategis. "Jadi memang saya dalam posisi membantu ketua PBNU bidang ekonomi untuk melaksanakan semua program itu setelah berkoordinasi dengan ketua umum," tandasnya.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI melakukan kerja sama untuk memperkuat wirausaha di lingkungan pesantren Nahdlatul Ulama (NU). Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PBNU dan Kemendag RI di Hotel Melia Purosani, Yogyakarta, Rabu (10/8/2022).
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf mengatakan momentum ini menjadi salah satu upaya penguatan wirausaha di lingkungan pesantren dan kehidupan ekonomi masyarakat NU. Gus Yahya berharap kerja sama ini dapat mengokohkan semangat konsolidasi antara pedagang NU untuk turut berkontribusi dalam menopang ketahanan negara.
Kontributor: Suci Amaliyah
Editor: Fathoni Ahmad