Jakarta, NU Online
Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Jakarta menyelenggarakan kuliah umum bersama Guru Besar Universitas Ibnu Thufail Maroko Prof Dr Mariam Ait Ahmed di Gedung PBNU lt 8, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, Senin (12/11) malam.
<>
Acara bertema “Ad-Dirasah al-Islamiyah, Mafhumuha wa Majaluha” ini dijadwalkan mulai pukul 18.30 WIB. Sesuai tema, ulama perempuan ini akan berbicara banyak mengenai konsep dan ruang lingkup kajian Islam di hadapan segenap civitas akademika STAINU Jakarta, mahasiswa dari berbagai kampus, pengurus lembaga dan lajnah PBNU, serta masyarakat umum.
Selain menjadi guru besar perbandingan agama, Prof Mariam merupakan ketua organisasi Persaudaraan Indonesia-Maroko. Rencananya, STAINU Jakarta akan menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan organisasi ini dalam hal kebudayaan dan pendidikan.
“Ini kan organisasi di luar kampus (Universitas Ibnu Thufail, red) tetapi mempunyai kepentingan dalam pertukaran budaya, peningkatan SDM,” jelas Nasrullah Jasam, Pembantu Ketua II STAINU Jakarta.
Kerja sama antara STAINU dan Persaudaraan Indonesia-Maroko diharapkan menghasilkan sejumlah program konkret bagi kedua belah pihak.
“Yang tergambar dalam waktu dekat ini adalah mengadakan pameran kebudayaan Indonesia di Maroko atau pameran kebudayaan Maroko di Indonesia,” imbuh Nasrullah.
Penulis: Mahbib Khoiron