Untuk Lolos ke Final, Persaingan Antarkesebelasan di Jatim Makin Dinamis
Ahad, 28 Agustus 2016 | 17:02 WIB
Babak semifinal Liga Santri Nusantara (LSN) Region Jatim II di Stadion Brawijaya Kota Kediri (29/8) dipastikan berlangsung ketat. Selain mewakili pesantren masing-masing, peserta kompetisi ini juga sekaligus mewakili nama daerah. Sehingga empat kesebelasan yang akan bertanding mempertaruhkan gengsinya masing-masing.
Mereka yang melenggang ke semifinal ini sudah presentasi daerah. Misalnya Pesantren An-Nur 3, Turen, Malang, Darul Ulum Rejoso Peterongan Jombang, Darut Taibin Tulungagung, dan Quen Al-Falah, Ploso Mojo Kabupaten Kediri. Dengan begitu mereka akan tampil lebih ngotot dibanding pada babak sebelumnya.
“Target awal masuk final. Setelah itu, bila menang bisa lolos melenggang ke Jakarta. Untuk mengikuti kompetisi nasional bersama pemenang dari region lain di Jatim,” ungkap Gus Iing salah satu Panitia Pelaksana LSN Region Jatim II di Kediri.
Karena menjaga gengsi pesantren dan daerah itulah, bisa dibilang setiap tim nantinya bersaing ketat. “Dari babak penyisihan saja sampean lihat tingkat persaingannya. Antartim sudah tinggi. Namun tetap menjaga jujur dan sportif,” ungkapnya.
Sementara itu kesebelan Pesantren Darut Taibin (DaTa) Tulungagung sudah siap bertanding di semifinal. Jeda sehari dimanfaatkan Agus pelatihnya untuk mempersiapkan kerangka dan teknik agar bisa tampil bagus di arena pertandingan. “Tentunya empat tim yang bisa lolos ke semifinal ini semua tim yang lumayan. Semua tidak bisa diremehkan,” ujar Agus, pelatih Darut Taibin Tulungagung.
Jeda sehari selain dimanfaatkan untuk berlatih strategi bagaimana bisa lolos ke babak final. “ Anak-anak hanya latihan ringan. Cuma strategi serangan dan pertahanan kita pertajam,” tandasnya.
Hal yang sama disampaikan oleh pemain Quen Al-Falah Polosa Mojo Kediri. Untuk persiapan tanding dalam babak semifinal beberapa strategi telah dipersiapakan.
“Teknik sudah diberikan. Cuma stamina anak-anak yang harus dijaga. Mengingat kami hanya jeda sehari. Setelah bertarung ketat sama tim Mahir Ar-Riyadh Ringinagung,” ungkap Ahmad salah satu pemain Quin Al-Falah. (Imam Kusnin Ahmad/Alhafiz K)