Wapres KH Ma’ruf Amin: NU Organisasi Perbaikan dan Perubahan
Kamis, 21 November 2019 | 16:04 WIB
Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin mengatakan Nabi Muhammad SAW adalah orang yang luar biasa. Dalam sebuah syair dikatakan, Muhammadun basyarun wa laisa kal basyari. Nabi Muhammad itu manusia, tapi bukan manusia biasa. Nabi Muhamaad Ibarat mutiara yaqut, sementara yang lain batu biasa.
Menurut Kiai Ma’ruf, salah satu yang membuat Nabi Muhammad dianggap manusia luar biasa karena merupakan tokoh perubahan. Agama Islam, agama yang dibawa Nabi Muhammad adalah dinul islah, agama perbaikan dan perubahan.
“Risalaha islamiyah merupakan risalah islahiyah, mengubah situasi situasi jahiliyah menjadi khaira ummah, menjadi uamt yang terbaik,” katanya pada pidato Maulid Akbar di Masjid Istiqlal, Kamis (21/11) malam.
Menurut Kiai Ma’ruf, NU didirikan para ulama juga untuk melakukan perbaikan dan perubahan sebagaimana yang dicita-citakan Hadratussyekkh KH Hasyim Asy’ari. Menurut dia, perubahan yang dimaksud adalah perubahan dan agama dan kemasyarakatan.
“Yang diperbaiki NU adalah aqidatan wa fikratan, yaitu memperbaiki aqidah dan cara berpikir,” katanya.
Ia menjelaskan, perubahan yang dimaksud adalah mengubah pemahaman keagamaan yang menyimpang supaya menjadi lurus. Perubahan dari ccara berpikir menyimpang menjadi lurus.
Tak hanya itu, menurut dia, NU juga melakukan perubahan kemasyarkaatan dalam bidang ekonomi, sosial dan kebudayaan ke arah lebih maju. Hal ini sesuai dengan visi Indonesia.