Nasional

Wisuda XI, Rektor Unusia Ungkap Capaian Akademik dan Prestasi Kampus: 498 Publikasi Ilmiah Internasional

Senin, 22 September 2025 | 16:00 WIB

Wisuda XI, Rektor Unusia Ungkap Capaian Akademik dan Prestasi Kampus: 498 Publikasi Ilmiah Internasional

Sidang Senat Terbuka Wisuda XI Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia. (Foto: dok. Unusia)

Jakarta, NU Online

Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) menggelar Sidang Senat Terbuka Wisuda XI Program Sarjana, Magister, dan Doktor, pada Sabtu (20/9/2025) di Gedung Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.


Sebanyak 408 wisudawan dan wisudawati resmi dikukuhkan pada momentum bersejarah ini. Acara berlangsung khidmat dengan dihadiri oleh seluruh pimpinan dan jajaran akademik Unusia.


Rangkaian acara diawali dengan hiburan musik, prosesi masuk senat, hingga pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan shalawat. Sidang senat terbuka dipimpin oleh Ketua Senat Unusia, Juri Ardiantoro.


Dalam sambutannya, Plt Rektor Unusia Syahrizal Syarif mengungkap capaian akademik dan prestasi kampus yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.


“Unusia memiliki mahasiswa dengan latar belakang yang beragam, termasuk mahasiswa asing dari Tiongkok serta mahasiswa dari kalangan pendeta Katolik," katanya.


Selain itu, Syahrizal mengungkapkan bahwa Unusia memiliki reputasi yang kuat dalam kajian Islam Nusantara dengan dukungan dosen profesional.


"Saat ini, 52 dosen kita telah tersertifikasi sebagai dosen profesional, yang merupakan 41 persen dari total 126 dosen Unusia. Selain itu, telah tercatat sebanyak 498 publikasi ilmiah internasional bereputasi, berbagai publikasi nasional, serta 260 prestasi monumental mahasiswa,” jelas Syahrizal.


Ia menambahkan, jumlah student body Unusia saat ini mencapai 3.034 mahasiswa, dengan 408 di antaranya telah diwisuda.


“Untuk wisudawan-wisudawati Unusia, maju terus membangun bangsa,” tegasnya.


Syahrizal juga mengingatkan bahwa capaian ini selaras dengan misi kelembagaan Unusia 2021-2025, yakni memperkuat kelembagaan dan meningkatkan reputasi.


Sementara itu, Juri Ardiantoro sebagai perwakilan Badan Pelaksana Penyelenggara (BPP) Unusia menekankan pentingnya kualitas moral seorang sarjana. Ia mengingatkan bahwa Unusia kini memiliki 30 dosen bergelar doktor, serta segudang prestasi yang telah diraih.


“Jangan menjadi sarjana yang hanya lulusan, tapi jadilah sarjana yang rendah hati, berbudi luhur, berakhlak mulia, dan bermanfaat bagi masyarakat,” pesannya.


Acara wisuda ini juga menghadirkan orasi ilmiah oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI Prof Kamaruddin Amin. Ia menekankan pentingnya daya adaptasi lulusan menghadapi tantangan global.


“Jangan hanya mencari kerja, tetapi jadilah pemberi kerja. Mereka yang mampu beradaptasi dengan hal-hal baru adalah orang-orang yang akan unggul. Junjung tinggi integritas, kejujuran, dan tanggung jawab. Lulusan kampus harus berdampak nyata pada masyarakat,” ujar Kamaruddin.


Kesan pesan dari wisudawan disampaikan oleh Maman Imanulhaq. Ia menilai Unusia sebagai kampus yang berhasil menanamkan nilai akhlak karimah.


“Unusia adalah kampus yang melahirkan kepemimpinan berakhlak karimah sebagaimana diajarkan para masyayikh NU. Tidak ada kebahagiaan yang lebih besar bagi orang tua selain mampu mengantarkan anak-anaknya hingga meraih gelar sarjana,” tutur Maman yang kini menyandang gelar doktor dari Unusia.


Acara ditutup dengan sesi wisuda sarjana, pengumuman wisudawan terbaik, pembacaan prasetia sarjana, hingga persembahan lagu oleh paduan suara.