Pesantren

KH Muhammad Zainal Arifin Junaidi Wafat

Kamis, 17 Januari 2013 | 08:36 WIB

Probolinggo, NU Online
KH Muhammad Zainal Arifin Junaidi wafat Rabu (16/1) pada usia 60 tahun. Kepergian menantu dari almarhum KH Moh. Hasan Saifourrizal membuat keluarga besar Pondok Pesantren Zainul Hasan (Zaha) Genggong Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo berduka. 
<>
Berdasarkan pantauan NU Online, di rumah duka banyak masyarakat yang datang takziah untuk menyampaikan ucapan belasungkawa sekaligus membacakan tahlil. Mohammad Haris, salah satu anggota keluarga besar Pesantren Zainul Hasan Genggong mengatakan KH Muhammad Zainal Arifin Junaidi menghembuskan napas terakhir pada pukul 11.00 WIB di rumah duka.

Almarhum meninggalkan seorang istri, Hj. Tuti Hidayati dan seorang putri bernama Zahra. Usai disholatkan, selepas Ashar jenazah almarhum langsung dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga besar pesantren Zaha Genggong.
Menurur Gus Haris, demikian sapaan akrab Mohammad Haris, almarhum KH Zainal Arifin Junaidi meninggal dunia karena serangan stroke yang dideritanya sejak tiga bulan lalu. Almarhum telah menjalani serangkaian pengobatan baik di Rumah Sakit Sehat Kraksaan Kabupaten Probolinggo hingga ke Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Malang.

“Almarhum sempat dirawat di Rumah Sakit Sehat Kraksaan dan RSSA Malang saat mulai diketahui menderita sakit stroke. Tetapi ternyata semua upaya yang dilakukan tidak membuahkan hasil. Seminggu ini beliau baru saja dibawa pulang dari rumah sakit Malang,” ujarnya.

Gus Haris mengungkapkan meninggalnya tokoh kelahiran September 1953 itu meninggalkan kesedihan bagi keluarganya. Sebab putri almarhum Zahra direncanakan hendak melangsungkan resepsi pernikahan pada pekan depan. 

“Memang rencananya putri almarhum akan menggelar resepsi pernikahan pada minggu depan. Bagaimana kelanjutannya biar nanti dibicarakan kembali oleh pihak keluarga,” terangnya.

Kontributor: Syamsul Akbar 


Terkait