Warta

Banser Siap Berhadapan Dengan Pihak Yang Keruhkan Suasana

Rabu, 2 November 2005 | 08:02 WIB

Jakarta, NU Online
Barisan Ansor Serbaguna (Banser) siap berhadap dengan kelompok-kelompok tertentu yang sengaja memancing di air keruh dan siap membantu kerja aparat kepolisian dalam menghadapi pihak-pihak yang ingin mengacaukan suasana.

"Dampak kenaikkan BBM membuat situasi kehidupan sosial ekonomi rakyat Indonesia menjadi sangat berat, terutama kelas bawah. Dalam situasi yang amat prihatin ini gejolak sosial sangat mudah diprovokasi menjadi apa saja oleh kelompok tertentu, terutama mengeksploitasi kebiadaban," kata Komandan Satuan Koordinasi Nasional (Satkornas) Banser, Tatang Hidayat, di Jakarta, Rabu.

<>

Berkaitan dengan itu, kata Tatang dalam keterangan tertulisnya, tidak tertutup kemungkinan munculkan berbagai indikasi yang cenderung bernuansa SARA, sampai kepada tindakan biadab dan tidak berkeprimanusiaan yang dilakukan oleh kelompok tertentu itu sebagai upaya untuk memecah belah kerukunan hidup bangsa Indonesia.

Oleh karena itu, katanya, Banser mengutuk keras tindakan biadab yanag dilakukan kelompok tertentu untuk memancing terjadinya konflik SARA.

"Bukan hanya itu, bahkan saat ini telah berkembang provokasi yang mengarah tindakan diskriminatif untuk memarjinalkan kelompok minoritas. Tujuannya untuk mengacau situasi dan kondisi umat Islam menjelang Idul FItri," kata Tatang.

Untuk itu, Banser mengimbau umat muslim Indonesia untuk tidak terpancing dengan isu-isu menyesatkan dan yang mengarah pada memecah belah umat.

Banser juga menyatakan bahwa kelompok minoritas adalah bagian dari bangsa Indonesia yang secara realitas memiliki peran penting, antara lain dalam membangun kehidupan masyarakat, khususnya menggerakan perekonomian bangsa.

Satkornas Banser, katanya, menginstruksikan secara nasional agar mengoptimalkan seluruh posko-posko lebaran Banser untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di lingkungan masyarakat, sentra-sentra ekonomi, rumah ibadah dengan tetap berkoordinasi dengan aparat kepolisian setempat.(ant/mkf)


Terkait