Krisis politik kemarin melanda Kuwait setelah kabinet negara kaya minyak itu berhenti. Insiden ini merupakan puncak pertikaian pemerintah dengan parlemen.
"Kabinet Kuwait telah menyatakan mundur kepada Emir beberapa saat lalu," kata anggota parlemen, Nassir al-Sani, kepada wartawan. Para menteri Kuwait yang dipimpin Perdana Menteri Sheikh Nassir Muhammad al-Ahmad al-Sabah keluar dari parlemen setelah lembaga legislatif itu mengagendakan waktu pemeriksaan perdana menteri.<>
Berdasarkan hukum, jika Emir Sheikh Sabah al-Ahmad al-Sabah menerima pengunduran diri tersebut, ia dapat membentuk kabinet baru atau membubarkan parlemen dan menggelar pemilu. (afp/ktp)