Kunjungan Obama di Masjid Istiqlal ditanggapi positif oleh banyak pihak, termasuk para tokoh NU. Wakil Rais Aam PBNU KH A. Mustofa Bisri –yang akrab disapa Gus Mus- menilai hal ini sebagai kepintaran Obama.
“Obama pintar. Karena Ulama Islam di Indonesia sulit dicari mana yang benar-benar mewakili umat yang merupakan mayoritas bangsa ini dan tahu bahwa kebanyakan umat Islam masih suka simbol-simbol, maka dia datang ke masjid yang merupakan simbol Islam paling jelas,” ungkap Gus Mus melalui pesan singkat kepada NU Online (10/11).<>
Penyambutan Obama pun juga sebagaimana tamu-tamu lain yang berkunjung ke Masjid Istiqlal. Selain itu, kehadiran Obama bersama istrinya Michelle Obama juga memenuhi persyaratan yang diminta Pihak Masjid Istiqlal sebelumnya. Yakni Obama diminta untuk melepas sepatu dan Michelle Obama memakai kerudung ketika memasuki Masjid Istiqlal.
Kunjungan Obama selama 15 menit di Masjid terbesar di Asia Tenggara ini juga memiliki makna yang sangat dalam. Karena Obama dinilai mampu menghormati orang lain, yakni tradisi umat Islam.
“Dari sisi lain, kedatangannya dengan melepas sepatu dan istrinya pakai kerudung letika masuk masjid, merupakan penghormatan terhadap tradisi umat Islam, tapi juga bisa merupakan ‘tamparan’ terhadap mereka yang tidak bisa menghormati orang lain,” tegas Gus Mus.
Obama juga cukup mengerti tentang Masjid Istiqlal, bahkan tentang arsiteknya. Ia mengatakan bahwa arsitektur Masjid Istiqlal dibuat oleh seorang arsitek beragama Kristen. "Dulu ketika saya masih di Indonesia, Masjid Istiqlal masih dibangun. Dan arti Istiqlal adalah kemerdekaan," ujar Obama dalam pidato umumnya di Universitas Indonesia Depok.(bil)