Menteri Perminyakan Iran dan Qatar dan Kepala Perusahaan Gazprom Rusia di penghujung pertemuan segi tiga, menekankan sikap bersama mengenai sidang luar biasa Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC).
Sebagaimana dilaporkan situs berita IRIB (22/10), Menteri Perminyakan Iran, Gholam Hosseini Nouzari, Menteri Perminyakan Qatar, Abdollah Al-Atiah dan Kepala Perusahaan Gazprom Rusia, Alexi Miller setelah menggelar pertemuan segi tiga di Tehran, hari Selasa, di hadapan para wartawan mengatakan, negara-negara OPEC mempunyai kepentingan strategis bersama.<>
Dalam kesempatan tersebut, Nouzari seraya menyinggung krisis keuangan global dan menurunnya permintaan minyak, menyebut dukungan pada keseimbangan dan stabilitas pasar sebagai tujuan utama OPEC. Dikatakannya, "Penurunan harga minyak pada akhirnya juga merugikan pihak-pihak konsumen. Sebab, lesunya berinvestasi di industri minyak di masa mendatang akan membuat para produsen keluar dari komunitas ini."
Abdollah Al-Atiah juga seraya mengisyaratkan kondisi labil di pasar minyak dan peran OPEC dalam menstabilkan pasar dunia, mengatakan, "Di sidang luar biasa OPEC, perkembangan dan kondisi saat ini di pasar minyak dunia akan dibahas, dan ada kemungkinan sidang tersebut akan menekan produksi minyak mentah negara-negara anggota. (irb/atj)