Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan memberikan penghargaan kepada sejumlah MUI yang dinilai berjasa terhadap lembaga ulama tersebut. Penghargaan tersebut diberikan pada acara tahunan Rapar Kerja Nasional (Rakernas) pada 26-28 Oktober 2008, di Hotel Mercure, Ancol-Jakarta.
Rakernas ini, menurut Sekretaris Umum MUI Drs. HM. Ichwan Sam, akan membahas sejumlah agenda. Agenda tersebut, antara lain, masalah program-program prioritas yang akan dijalankan oleh sebelas komisi MUI untuk periode 2009 dan konsolidasi pergantian pengurus yang sudah uzur (meninggal dunia). Selain itu, tambah Ichwan Sam, Rakernas ini juga akan mengeluarkan rekomendasi tentang masalah keagamaan dan kebangsaan.<>
Dalam acara ini, MUI juga memberikan penghargaan terhadap tokoh-tokoh MUI yang telah berjuang dan mengabdi dirinya kepada wadah musyawarah para ulama dan zuama dan cendikiawan muslim ini. Kepada MUI online, Ichwan Sam menjelaskan mereka yang akan diberikan penghargaan adalah KH Toto Abdul Fatah (mantan Ketua MUI Pusat, mantan ketua MUI Jawa Barat, dan pimpinan pesantren Al-Jawami’, Bandung), Prof Dr Mastuhu, M.Ed, (anggota penasihat MUI, ketua Komisi Pendidikan, dan guru besar Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta), KH Drs H Maftuhk Ikhsan (Mubaligh, mantan Direktur Pembina Haji Depag, dan mantan Atase Haji Indonesia di Saudi Arabia). (rol)