Dalam kunjungannya ke kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jakarta, Senin (16/2) lalu, Chinese Moslem Association (CMA) menyatakan kesiapannya bekerjasama dengan Pengurus Cabang Istimewa NU (PCINU) Taiwan.
Sekjen CMA Imam Ishaq menyatakan, kehadiran Muslim Indonesia (TKI dan Mahasiswa) di Taiwan sangat membantu pengembangan Islam di negeri formosa itu. “Kami berterimakasih karena kehadiran mereka (Muslim Indonesia) sangat membantu kami,” tegas Ishaq Ma.<>
Bahkan pejabat Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taiwan, Syaiful Ahmar, yang juga mendampingi kunjungan CMA merespon positif berdirinya PCINU Taiwan.
“Kegiatan yang dilakukan PCINU Taiwan cukup baik, bahkan beberapa waktu lalu mereka mengadakan pelatihan yang sangat bermanfaat bagi TKI,” ujar Syaiful Ahmar.
Kegiatan yang selama ini dilakukan oleh PCINU Taiwan dinilai sangat positif. Selain mengadakan pelatihan dan workshop, PCINU Taiwan juga menerima konsultasi fikih dan “curhat” para TKI.
Pemerintah Taiwan juga memberikan hak yang cukup lebih terhadap salah satu mahasiswa Indonesia dengan boleh mengajak keluarganya tinggal di Taiwan. Adalah Setiyo Gunawan tenaga kerja Indonesia (TKI) di sektor formal (Post Doctoral, Taiwan Tech, Taipei, Taiwan) yang juga menjadi Rais Syuriah PCINU Taiwan.
Jumlah TKI yang bekerja di Taiwan hingga saat ini lebih dari 150.000 jiwa. Dan mahasiswa yang belajar di Taiwan tak kurang dari 5.000 mahasiswa.
“Taiwan membuka lebar pintu bagi mahasiswa Indonesia yang ingin belajar ke Taiwan, termasuk juga program beasiswanya,” tambah Ishaq Ma. Dikatakan, ia akan sesegera mungkin mengirimkan informasi kepada PBNU terkait program beasiswa Pemerintah Taiwan.
Kerjasama antara CMA dan PCINU Taiwan ini diharapkan menciptakan tali persaudaraan yang kuat antara Muslim Taiwan dengan Muslim Indonesia. Hal senada juga disampakan Mustasyar NU Taiwan, Emha Nabil Haroen juga menyambut baik kerjasama ini
“Semoga garansi yang diberikan CMA benar-benar bisa memberi ruang gerak yang lebih leluasa bagi PCINU Taiwan,” imbuhnya.
Rencananya Sekjen PBNU akan segera mengirimkan surat kepada CMA terkait kerjasama yang lebih spesifik. “Semoga semuanya berjalan baik dan diridlai oleh Allah,” kata Wakil Katib Syuriyah PBNU Drs H Masrur Ainun Najih. (bil/nam)