Warta

Muslimat NU Kirim 4 Kadernya Sekolah Perawat Bersertifikat Internasional

Jumat, 2 November 2007 | 10:48 WIB

Tangerang, NU Online
Pimpinan Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) bakal mengirimkan empat kadernya untuk sekolah perawat yang bersertifikat internasional di sebuah perguruan tinggi terkemuka di Malaysia. Empat kader yang beruntung mendapatkan beasiswa dari Muslimat NU itu akan dikirim pada Juli 2008 mendatang.

Demikian dikatakan Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa kepada wartawan di sela-sela “Workshop Pengembangan Ekonomi Sektor Agro” hasil kerja sama dengan Departemen Pertanian RI, di Wisma Syahida, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Tangerang, Banten, Jumat (2/11)<>

Keempat kader yang kini sudah menjadi perawat itu direkrut dari Akademi Perawat (Akper) yang berada di bawah naungan dua lembaga kesehatan miliki NU di Surabaya, Jawa Timur. Keduanya, antara lain, Akper Rumah Sakit Islam (RSI) Surabaya dan Akper milik Yayasan Al-Khadijah.

“Kenapa dipilih Akper Al-Khadijah? Karena Al-Khadijah sudah berkelas internasional. Hanya saja belum bersertifikat internasional,” ujar Khofifah yang juga Mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan di era pemerintahan presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu.

Mereka, para kader pilihan itu, akan belajar selama dua tahun di Akper yang berada di bawah naungan Rumah Sakit Malaka, Malaysia. “Mereka, masing-masing orang, mendapatkan beasiswa sebesar Rp. 200 juta selama dua tahun. Itu di luar biaya hidup selama belajar di sana,” jelasnya.

Khofifah mengatakan, pengiriman kader itu merupakan bagian dari upaya NU untuk mengatasi tidak adanya perawat di negeri ini yang telah mengantongi sertifikat perawat internasional. “Kita (Indonesia, Red), sampai saat ini, belum memiliki perawat bersertifikat internasional. Departemen Kesehatan saja belum punya,” terangnya.

Program pengiriman kader perawat tersebut akan dimulai pada tahun depan. Bila dinilai berhasil, maka program akan dilanjutkan dengan jumlah kader yang lebih banyak lagi.

Rencana jangka panjangnya, tambah Khofifah, NU akan membuat sekolah keperawatan yang bersertifikat internasional juga. “Tentunya setelah kita mempunyai tenaga: dosen, guru dan perawat yang memadai untuk mewujudkan rencana itu,” tandasnya.

“Program ini juga merupakan ikhtiar kita mengatasi tingginya angka pengangguran di Indonesia,” tambah Khofifah yang juga Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Kebangkitan Bangsa itu. (rif)


Terkait