Depok, NU Online
Sebagai bagian dari tradisi idul fitri dengan saling mengunjungi dan bersilaturrahmi, Wapres Jusuf Kalla melakukan kunjungan ke kediaman KH Hasyim Muzadi di Ponpes Al Hikam Depok, Selasa (23/10).
Dalam kesempatan tersebut KH Hasyim Muzadi menjelaskan bahwa tidak ada agenda apa-apa dalam silaturrahmi ini, melainkan hanya sebagai sesama orang NU. “NU yang bisa mempersatukan sampai mati. Kalau sekarang beliau jadi wapres, mungkin nanti bisa dari presiden, tapi selanjutnya juga tak menjabat apa-apa,” tuturnya.
<<>font face="Verdana">Sebagai informasi, Keluarga Jusuf Kalla aktif dalam jamiyyah NU. Haji Kalla maupun Jusuf Kalla kedua-duanya pernah menjabat sebagai pengurus NU di Sulawesi Selatan. Dalam kesempatan itu, Kiai Hasyim juga menyampaikan ucapan terima kasih atas pendistribusian zakat keluarga Kalla lewat NU maupun bantuan lainnya untuk kegiatan NU.
Untuk semakin mempererat silaturrahmi ini, Mantan Ketua PWNU Jatim ini juga mengundang JK untuk menghadiri silaturrahmi dan halal bi halal warga NU yang rencananya diselenggarakan pada tanggal 6 November mendatang.
Senada dengan Kiai Hasyim, Jusuf Kalla dalam sambutannya menegaskan bahwa kunjungan ini silaturrahmi biasa saja. Posisinya sebagai wapres menyebabkan berbagai kunjungan diartikan sebagai safari politik. Sebelumnya Jusuf Kalla sudah berlebaran dengan Gus Dur di kediamannya di Ciganjur.
"Kalau nanti di belakang hari mau ada sesuatu ya dipikirkan di belakang hari," katanya.
Selain itu, JK mengaku sangat menghargai moderatisme dan toleransi yang dimiliki oleh NU yang dapat menjadikannya sebagai pemersatu bangsa sehingga semuanya bisa berjalan dengan lancar.
Untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat kecil, termasuk warga NU, JK mengemukakan bahwa pemerintah siap mengucurkan program kredit murah yang dijamin oleh pemerintah guna meningkatkan kesejahteraan mereka. (mkf)