Afrika Selatan mulai melirik pesatnya perkembangan sains dan teknologi di Iran. Negara termakmur kedua di Afrika itu menggunakan kemampuan para ilmuwan Iran di bidang konsultasi dan desain instalasi listrik.
Kantor berita Iran IRIB (27/11) melaporkan, Deputi Menteri Energi Republik Islam Iran, Hamid Chit Chayan, bersama rombongannya berkunjung ke Afrika Selatan pada Rabu kemarin untuk misi luar negeri.<>
Dalam siaran persnya, Chayanmengatakan, "Dengan mengaktifkan kantor-kantor konsultasi teknis di Afrika Selatan, para pakar Iran kini mampu memenuhi kebutuhan listrik negara ini di bidang riset sistem dan lain-lain."
Dikatakannya pula, "Para pakar Afrika Selatan juga dapat belajar di lembaga-lembaga pendidikan yang berhubungan dengan Departemen Teknologi Iran. Pada saat yang sama, prakarsa investasi kedua negara di bidang listrik akan dilakukan."
Lebih lanjut Deputi Menteri Energi Republik Islam Iran menuturkan, "Pengiriman para pakar Iran ke Afrika Selatan dan pendidikan para pakar negara ini di Iran akan berlangsung dalam dua hingga tiga bulan mendatang. Akan tetapi pelaksanaan prakarsa bersama di bidang energi membutuhkan waktu yang lebih panjang, khususnya untuk riset pendahuluan."
Afrika Selatan termasuk salah satu negara dunia yang mendukung teknologi nuklir sipil Iran. Selama satu dekade terakhir, Iran mengalami perkembangan sains dan teknologi yang demikian pesat. (irb/atj)