Warta

Universitas NU Cirebon Segera Mulai Perkuliahan

Selasa, 23 Agustus 2011 | 09:23 WIB

Cirebon, NU Online
PBNU di bawah kepemimpinan KH. Said Aqil Siroj akan segera menambah lokasi pendidikan baru, tepatnya di Cirebon, Jawa Barat. Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) yang pendiriannya digagas oleh PCNU Cirebon, akhir September 2011 mendatang dipastikan bisa memulai perkuliahan.

UNU secara resmi dikenalkan ke masyarakat dalam kegiatan pra launching, Senin, 22 Agustus 2011 kemarin. Berlokasi di kampus UNU, Jl. Sisingamangaraja No.3 Cirebon, dalam kegiatan tersebut juga dilangsungkan pasar murah serta pemberian santunan dan bingkisan kepada fakir miskin.

"Ini tahap awal perkenalan, istilahnya pra launching, agar masyarakat tahu lebih awal. Nanti setelah lebaran Insya Allah akan secara resmi diperkenalkan,"  kata Ketua Yayasan Cahaya Putra Bangsa Eman Suryaman, yang juga tercatat sebagai ketua terpilih PWNU Jawa Barat. <>

UNU nantinya memiliki 6 fakultas, yaitu Agama dan Filsafat, Hukum, Ilmu Komputer, Keguruan dan Pendidikan, Ilmu Ekonomi, serta Teknik Kelautan dan Perikanan. Dari 6 fakultas tersebut akan dibagi dalam 16 program pendidikan (prodi).

Sementara Kiai Said yang hadir dalam pra launching mengatakan, berdirinya UNU menjadi hal baru untuk dunia pendidikan Nahdlatul Ulama, khususnya di Cirebon. Keberadaan UNU diharapkan bisa memberikan kemudahan bagi Nahdliyin untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

"NU Cirebon selama ini sedikit terlambat di ma'arifnya. Harapan saya UNU bisa menjadi penanda, agar ke depan pendidikan Nahdlatul Ulama bisa lebih maju," ungkap Kang Said, demikian Kiai Said biasa disapa.

Kang Said juga mengatakan, UNU akan secara resmi memulai perkuliahan pada akhir September 2011 mendatang. Saat ini proses legalitasnya tengah dalam tahap akhir, menunggu turunnya surat dari Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Kemendiknas.

"Sekarang sudah ada yang mendaftar, jumlahnya sekitar 170 orang. Insya Allah akhir September akan secara resmi dimulai perkuliahannya," tuntas Kang Said.

Penulis: Emha Nabil Haroen


Terkait