Balitbang Kemenag

Kepemimpinan Kepala Madrasah Pengaruhi Tingkat Keunggulan Madrasah

Ahad, 4 Desember 2016 | 13:28 WIB

Kepemimpinan Kepala Madrasah Pengaruhi Tingkat Keunggulan Madrasah

https://madrasahjatim.wordpress.com

Jakarta, NU Online
Hasil penelitian Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan Balitbang dan Diklat Kemenag (2016) selain di MTsN Bukit Raya Pekanbaru, juga menemukan bahwa untuk menciptakan tata kelola yang efektif, kebijakan lainnya terkait usaha peningkatan mutu madrasah adalah kepemimpinan madrasah yang profesionl. 

Lebih khusus lagi, aspek gaya kepemimpinan madrasah yang profesional, terbuka, dan agamis merupakan  faktor yang paling penting dalam  menentukan kemajuan di MTsN Bukit Raya Pekanbaru. 

Terbukti dengan pola kepemimpinan  profesional, modern, dan agamis dapat  memengaruhi, mengkoordinasi, membimbing, dan mengarahkan serta mengawasi semua personalia dalam hal yang ada kaitannya dengan kegiatan yang dilaksanakan, sehingga dapat tercapai tujuan pendidikan yang efektif dan  efisien. 

Pola pimpinan yang disebutkan di atas dapat dilihat dalam berbagai hal. Pertama, Kepala madrasah mampu mengomunikasikan nilai-nilai pendidikan terhadap staf pengajar, pelajar, dan masyarakat yang ada di sekitar madrasah. 

Kedua, kepala madrasah mampu memahami, berkomunikasi, dan mendiskusikan proses yang berkembang dalam madrasah dengan tidak hanya duduk di belakang meja kerjanya. 

Hal itu terlihat dalam pengambilan keputusan di MtsN Bukit Raya yang selalu melibatkan stakeholder atau semua pihak yang mempunyai peranan dalam kegiatan yang akan dilaksanakan. Dalam mengambil keputusan, kepala madrasah juga selalu melibatkan  siswa, orangtua murid, dan masyarakat.

Ketiga, kepala madrasah  mampu menumbuhkan rasa kebersamaan, keinginan, semangat dan potensi dari semua guru dan staf untuk mencapai tujuan dan kepemimpinan yang dilakukan dalam lingkungan madrasah cenderung terletak pada kekuatan nilai-nilai (keagamaan) yang menjadi pusat perhatian kepala madrasah.

Keempat, kepala madrasah secara transparan dan terbuka memaparkan penggunaan anggaran yang berhubungan dengan kegiatan- kegiatan madrasah.(Kendi Setiawan/Mukafi Niam)