Bahtsul Masail Disebut sebagai Jantung Intelektual NU
NU Online · Selasa, 4 November 2025 | 07:00 WIB
Tangerang Selatan, NU Online Banten
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tangerang Selatan (Tangsel) H Abdullah Mas’ud mengatakan, tradisi bahtsul masail (BM) adalah jantung intelektual Nahdlatul Ulama.
"Ia bukan sekadar forum debat ilmiah, tetapi medan khidmat, tempat para santri dan ulama menghadirkan fiqih yang hidup, yang menyentuh denyut nadi masyarakat," ujarnya saat sambutan pada Bahtsul Masail Pra-Konferensi Cabang (Konfercab) IV PCNU Tangsel di Aula Pondok Pesantren Jam’iyyah Islamiyyah, Pondok Aren, Tangsel, Ahad (2/11/2025).
Oleh karena itu, lanjutnya, NU membuktikan dirinya bukan hanya penjaga tradisi, tapi juga pelaku transformasi. Sebab, kitab kuning memberikan jawaban untuk mengurai persoalan atas realitas yang dihadapi masyarakat.
"Maka santri yang tekun bahtsul masail sesungguhnya sedang menulis sejarah keulamaan pada zamannya," imbuhnya di hadapan puluhan peserta BM perwakilan pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Tangsel dan sejumlah pesantren di Banten, Jakarta, dan Jawa Barat, itu.
Dijelaskan, saat ini zaman di mana informasi mudah menyebar, tetapi pemahaman mendalam semakin langka. Banyak persoalan hukum muncul di tengah masyarakat, tapi tak semuanya terjawab dengan hikmah. Karenanya, santri NU harus menjadi garda depan literasi fiqih.
"Kita harus mencintai kitab, menekuni qawa’id fiqhiyyah, dan menghidupkan manhaj istidlal yang arif. Bahtsul masail bukan hanya ajang mencari hukum, tapi juga latihan berpikir sistematis, adil, dan penuh kasih sayang terhadap sesama umat,’’ terangnya.
Selengkapnya klik di sini.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Kerusakan Alam dan Lalainya Pemangku Kebijakan
2
Khutbah Jumat: Mari Tumbuhkan Empati terhadap Korban Bencana
3
Pesantren Tebuireng Undang Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU untuk Bersilaturahmi
4
20 Lembaga dan Banom PBNU Nyatakan Sikap terkait Persoalan di PBNU
5
Gus Yahya Persilakan Tempuh Jalur Hukum terkait Dugaan TPPU
6
Khutbah Jumat: Mencegah Krisis Iklim dengan Langkah Sederhana
Terkini
Lihat Semua