Slawi, NU Online
Menjadi pengurus dalam organisasi NU maupun badan otonom NU seperti Gerakan Pemuda Ansor, janganlah mengharapkan tunjangan maupun honor. Tetapi justru harus siap menjadi ujung tombak dan siap tombok.
<>“Jadi Pengurus Ansor, jangan mengharap tunjangan, apalagi honor,” Kata Syuriyah NU Ranting Desa Kalisoka Kyai Rukyat saat memberikan pembinaan kepada Pengurus Ranting Gerakan Pemuda Ansor Desa Kalisoka Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal masa khidmat 2012 – 2015 usai dilantik oleh PC GP Ansor Kabupaten Tegal.
Acara yang bersamaan kegiatan Lailatul Ijtima’ Nahdlatul’Ulama Ranting Kalisoka tersebut digelar di Mushola Attoybah, belum lama ini.
Menurut Kyai Rukyat, menjadi pengurus organisasi NU juga diharapkan harus mampu menghidupkan organisasi dan jangan sekali kali hidup di organisasi.
“Hidup untuk NU, jangan hidup di NU,” tegasnya.
Terlebih, sambung Kyai Rukyat, Nahdlatul ‘Ulama (NU) dibentuk tidak sembarangan oleh pendirinya hadrotussyeh KH Hasyim Asyari, dimana NU dibentuk untuk memberikan manfaat dan rahmat bagi umat.
“NU dibentuk oleh KH Hasyim Asyari setelah pulang dari Makah, untuk membawa rahmat dan manfaat bagi umat,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan Ketua tanfidiyah NU Kalisoka Ustadz Tofik, menurutnya dalam organisasi NU tidak ada bayaran, tapi malah memberikan sebagian harta kita untuk organisasi.
“Jangan sampai kita cari kehidupan dalam organisasi (NU), tapi mari kita hidupkan organisasi NU untuk kejayaan Islam di Indonesia,” tukasnya.
Tofik berharap pasca dilantiknya pengurus GP Ansor Kalisoka, akan menjadikan GP Ansor Kalisoka lebih maju dan eksis dalam perjuangan meluhurkan agama Islam Ala ahlussunah Waljamaah.
Turut hadir dalam pelantikan yaitu PC GP Ansor Kabupaten Tegal, Pimpinan Anak Cabang GP Ansor Kecamatan Dukuhwaru, Pengurus Ranting NU Desa Kalisoka, Pengurus Badan Otonom NU Kalisoka (Muslimat, Fatayat, IPNU dan IPPNU) serta disaksikan Warga Nahdliyin setempat.
Kontributor: Nur Hasan
Terpopuler
1
Khatib Tak Baca Shalawat pada Khutbah Kedua, Sahkah?
2
Meninggal Karena Kecelakaan Lalu Lintas, Apakah Syahid?
3
Masyarakat Adat Jalawastu Brebes, Disebut Sunda Wiwitan dan Baduy-nya Jawa Tengah
4
Jalankan Arahan Prabowo, Menag akan Hemat Anggaran dengan Minimalisasi Perjalanan Dinas
5
Wacana AI untuk Anak SD, Praktisi IT dan Siber: Lebih Baik Dimulai saat SMP
6
Menag Nasaruddin Umar: Agama Terlalu Banyak Dipakai sebagai Stempel Politik
Terkini
Lihat Semua