Sulaiman
Kontributor
Pamekasan, NU Online
Narkoba tidak boleh dibiarkan merajalela. Jika tidak, bangsa ini tinggal menunggu kehancurannya. Peredaran narkoba sudah sangat meluas, mirisnya lagi tidak sedikit dari generasi muda yang menjadi pelaku utama dalam penyalahgunaan narkoba. Selain menjadi pecandu, ada pula yang bersedia menjadi kurir atau pengedar, sebab mereka tertarik dengan pendapatan besar yang dijanjikannya.
Peran serta masyarakat dalam upaya mencegah merajalelanya narkoba sangat penting. Kepala Badan Ansor Anti Narkoba (BAANAR) Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Rey Akmal Fauzi menyebutkan, penyalahgunaan narkoba tidak akan pernah bisa diberantas, apabila tidak ada sinergisitas yang terbangun antara masyarakat dan pihak yang berwenang seperti pihak pemerintah, kepolisian, BNK dan lembaga-lembaga lainnya.
"Jika sudah terbangun sinergi yang baik antara masyarakat dengan pihak yang berwenang dalam upaya pemberantasan penyalahgunaan narkoba, lambat laun perilaku yang membahayakan nasib bangsa ini akan menurun," tegas Rey Akmal Fauzi saat dihubungi NU Online, Rabu (22/1/2020).
Membangun sinergi itu bisa dilakukan dengan menjalin komunikasi aktif dengan masyarakat, melalui penyuluhan-penyuluhan bahaya narkoba. Sehingga mereka memahami betapa jahatnya narkoba. Menurut Rey --sapaan akrabnya-- orang tua memiliki peran utama dalam upaya mencegah keluarga dari penyalahgunaan narkoba.
"Orang tua mempunyai waktu yang lebih banyak bersama-sama dengan anaknya. Peran kontrol mereka lebih tinggi. Namun terkadang mereka tidak ingin tahu-menahu dengan pergaulan anaknya, karena mereka tidak paham sejauh mana potensi anaknya terjerumus ke pelaku tidak baik dan kurangnya pemahaman terhadap bahaya narkoba," tegasnya.
Untuk itu, lanjutnya, sangat perlu kehadiran pemerintah, kepolisian, lembaga atau kelompok anti narkoba dengan ikhlas bergerak, melakukan penyadaran terhadap masyarakat melalui kantor pemerintahan, lembaga pendidikan dan kelompok-kelompok kecil di masyarakat.
"Maka dari itu, BAANAR Kadur memiliki komitmen terus bergerak mencegah penyalahgunaan narkoba. Sudah beberapa program yang dicanangkan, termasuk dalam waktu dekat akan melakukan penyuluhan di sekolah-sekolah dan balai pemerintahan desa. Kami sadar peredaran narkoba sudah meluas ke desa-desa dan pemuda menjadi target utama dalam peredaran tersebut," tukas Alumnus Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar itu.
Pihaknya juga mengaku sudah menjalin komunikasi dengan Kasatbinmas dan Kasatrenarkoba Polres Pamekasan, BNK Pamekasan, Puskesmas, Aktivis-aktivis Anti Narkoba, Lembaga Pendidikan dan Pemerintah Desa.
Kontributor: Sulaiman
Editor: Aryudi AR
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
250 Santri Ikuti OSN Zona Jateng-DIY di Temanggung Jelang 100 Tahun Pesantren Al-Falah Ploso
Terkini
Lihat Semua