Tegal, NU Online
Tahun baru Islam 1441 H yang merupakan tahun seluruh umat Islam, menjadi energi positif dari bangsa untuk dapat bersatu, berpadu dengan keberagaman sebagai sebuah bangsa yang Bhinneka Tunggal Ika.
Harapan itu diungkapkan Bupati Tegal Hj Umi Azizah saat pengajian akbar dalam rangka memperingati Malam Tahun Baru Islam 1441 Hijriyah tingkat Kabupaten Tegal, Ahad (15/9) malam.
"Sehingga dapat mewujudkan Indonesia yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. Kabupaten Tegal yang sejahtera, mandiri, unggul, berbudaya, dan berakhlak mulia," ujar Umi pada kegiatan yang berlaungsung di Masjid Al Hajj Alun-alun Hanggawana Slawi, Tegal, Jawa Tengah.
Umi juga berharap melalui pengajian ini dapat memperkuat semangat ukhuwah atau persaudaraan antarumat. Segala bentuk toleransi harus dapat dihindari supaya Indonesia semakin damai dan beradab.
"Kita rawat Indonesia dengan menghargai perbedaan, menjunjung toleransi dan nilai-nilai kebudayaan yang menjadi karakter bangsa ini. Hanya lewat kemampuan merawat keberagaman Indonesia akan tetap utuh, tidak mudah pecah belah," kata Umi.
Untuk itu, Umi mengimbau kepada seluruh lapisan dan komponen masyarakat dapat mengambil semangat hijrah baginda Nabi Besar Muhammad Saw sebagai modal spiritual menjawab tantangan menunaikan tugas demi tercapainya kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
Tak lupa, Umi juga mengajak para pemimpin di pemerintahan, organisasi kemasyarakatan dan para pemuka agama, tokoh spiritual untuk membimbing umat masyarakat supaya bersungguh-sungguh menjalankan ajaran agama secara benar, membangun dan menjaga kerukunan hidup sesama umat beragama.
"Teruslah menjadi panutan atas sikap, tutur kata dan tindakan yang menyejukkan. Mari kita raih kemanusiaan yang sejati di Tahun Baru 1441 Hijriah ini. Selamat Tahun Baru, semoga keberkahan dan kesuksesan selalu menyertai kita," imbuh Umi.
KH Zuhrul Anam dalam ceramahnya menguraikan tentang sejarah hijrah Rasulullah Muhammad SAW dalam membangun keilmuan manusia mendapat derajat dari Allah Swt.
Peringatan Tahun Baru Islami 1441 H Kabupaten Tegal juga diisi dengan dzikir bersama dan pawai obor yang diikuti ratusan anggota Banser dan ribuan santri pondok pesantren se-Kabupaten Tegal.
Hadir dalam kesempatan itu sejumlah ulama di antaranya Wakil Rais Syuriah PCNU Kabupaten Tegal KH Aenurrofik, Ketua RMI Kabupaten Tegal KH Syamsul Arifin, tokoh NU KH Mahfudz Kholik, Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Widodo Joko Mulyono, Anggota Forkompimda, Kepala OPD Pemkab Tegal, dan sejumlah undangan lain.
Kontributor: Nurkhasan
Editor: Kendi Setiawan