Kotawaringin Barat, NU Online
Camat Pangkalan Lada, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah Amirhansyah meminta kepada jajaran Ansor untuk meningatkan sinergitas kerja sama dengan pemerintah.
"Selama ini dalam setiap kegiatan, Ansor dan Banser selalu tampil membantu gawe pemerintah. Meski sudah berjalan dengan baik, saya berharap kerja sama ini terus ditingkatkan," ujarnya.
Hal itu disampaikan pada pembukaan Konferancab Ansor Kecamatan Pangkalan Lada, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di Padepokan Kesenian Pesona Rimba Desa Kadipiatas milik Kasatkorcab Banser Jaty Sumynto, Ahad (16/2).
Dirinya juga menyampaikan apresiasi atas kerjasamanya dengan Banom NU terlebih Ansor dan Banser yang seringkali membantu kegiatan di pedesaan dan tingkat kecamatan.
Amirhansyah juga meminta kepada para pengurus NU agar selalu bersinergi dengan pemerintah dalam membangun Kecamatan Pangkalan Lada ini. "Sinergitas antara NU dan pemerintah tingkat kecamatan harus selalu terpupuk dengan baik," tandasnya.
Selain itu, dalam menyongsong Pemilukada Pilgub Kalteng 2020, Camat Lada juga meminta kepada jajaran Ansor beserta seluruh Banom NU agar ikut mendukung serta ikut menjaga stabilitas keamanan dalam pesta demokrasi yang akan dilaksanakan pada bulan September mendatang.
"Mari kita sukseskan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) pada bulan September mendatang," ucapnya.
Dalam konferancab, dari tiga kandidat yang diusulkan menjadi calon ketua yakni Halim Mistahudin terpilih secara aklamasi menjadi Ketua PAC GP Ansor masa khidmat 2020-2023 menggeser dua kandidat lainnya yakni Mustofa dan Nuril.
"Alhamdulillah semoga amanah dari 11 ranting ini bisa saya jalankan dengan baik. Mohon semua dukungan dari seluruh ranting yang ada di Kecamatan Pangkalan Lada," tukas Halim dari Ranting Ansor Desa Makarti Jaya.
Pada sesi akhir kegiatan, Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pangkalan Lada, Kiai Muhammad Masluk dalam sambutannya mengajak seluruh kader NU agar mampu menjadi teladan dalam sifat akhlakul karimah.
Ia mencontohkan di antara amalan yang bisa membawa sifat tersebut yakni menjaga keistiqamahan shalat lima waktu dengan berjamaah baik di Masjid maupun Mushala.
"Dengan menjaga shalat kita maka yang pertama hati kita akan tentram serta akan tertanam keimanan yang semakin mendalam," ungkapnya.
Menurut Kiai Masluk, sebagai pengurus MWCNU tugasnya adalah mendampingi kegiatan yang diadakan oleh seluruh Banom NU. Bukan itu saja, lanjutnya, sebagai atap dari Banom NU, MWC wajib mengajak dan mengarahkan baik dalam ibadah mahdlah maupun ghoiru mahdlah.
"Sebagai Banom tertinggi di NU tingkat kecamatan, MCW harus selalu mengawal seluruh kegiatan yang ada. Hubungan kepada sang Khaliq dan hubungan sesama mahkluk harus selalu baik," pungkasnya.
Kontributor: Suhud Mas'ud
Editor: Abdul Muiz