Dalam Waktu Singkat, BMTNU Jombang Sukses Luncurkan Dua Cabang
Selasa, 14 Juli 2020 | 14:30 WIB
A. Syamsul Arifin
Kontributor
Jombang, NU Online
Pendirian cabang Baitul Mal wat Tamwil Nahdlatul Ulama (BMTNU) di Kabupaten Jombang, Jawa Timur terus digenjot oleh Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU). LPNU sendiri adalah instansi yang diamanahi untuk mengembangkan BMTNU di semua kecamatan di Jombang.
Dalam kurun waktu yang cukup singkat, tepatnya pada pekan terakhir bulan Juni hingga Juli ini, dua cabang sudah resmi diluncurkan. Pertama pada 21 Juni diresmikan BMTNU cabang Mojoagung dan kedua pada 11 Juli lalu BMTNU cabang Perak sudah berdiri dan beroperasi. Peluncuran kedua cabang BMTNU tersebut dilakukan di masing-masing kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) setempat.
Ketua BMTNU Jombang pusat, H Khoirul Anam menjelaskan, pendirian cabang-cabang BMTNU tersebut adalah wujud dari komitmen NU Jombang untuk meningkatkan perekonomian Nahdliyin, khususnya di Jombang.
"Dalam perkembangannya berarti BMTNU Jombang sampai tahun ini sudah bisa mendirikan cabang BMTNU yang ke-14," katanya kepada NU Online, Selasa (14/7).
Kedua cabang BMTNU yang baru diluncurkan itu diyakini akan berkembang dengan mudah dan cepat. Pasalnya, ada dukungan dari pihak-pihak yang memiliki komitmen tinggi dalam memajukan perekonomian NU di masing-masing kecamatan itu.
Jika di cabang BMTNU Mojoagung, imbuhnya, di samping dukungan datang dari lembaga dan badan otonom (Banom), ada pula dari beberapa lembaga pendidikan dan yayasan. Hal ini menurutnya tentu akan mempermudah membantu perkembangan BMTNU ke depannya.
"Kami memprediksi perkembangan BMTNU cabang-cabang ini akan sangat baik. Di Mojoagung ada beberapa lembaga memiliki komitmen yang sama, seperti sekolahan, yayasan, lembaga poliklinik," jelasnya.
Sementara untuk cabang BMTNU di Perak dukungan datang dari kalangan Nahdliyat. Mereka terdiri dari pengurus Muslimat dan Fatayat. Dua Banom NU ini mempunyai semangat yang menggebu untuk menjadikan BMTNU sebagai koperasi keuangan yang amanah dalam menjembatani perekonomian warga setempat.
"Kalau di cabang BMTNU ini banyak didukung oleh kalangan Muslimat dan Fatayat NU sangat kompak untuk memajukan BMTNU ke depan dan perekonomian NU," ucapnya.
Pria yang akrab disapa Pak Anam ini menuturkan, sesuai standar operasional yang berlaku, sebelum semua cabang BMTNU secara resmi diluncurkan, cabang-cabang tersebut diharuskan untuk mencari nasabah terlebih dahulu sebagai komitmen pengelola atas pendirian cabang BMTNU.
Dirinya menyebut, komitmen itu benar-benar tercermin pada dua cabang BMTNU yang baru diresmikan olehnya. Dalam tenggang waktu yang diberikan kepada dua cabang BMTNU tersebut sudah mampu mengumpulkan ratusan juta rupiah.
"Cabang BMTNU Mojoagung sudah bisa mengumpulkan tabungan sebesar 250 juta. Sementara cabang BMTNU Perak berhasil mengumpulkan 300 juta. Jadi untuk ke depan tinggal melanjutkan saja," ungkapnya.
Ia berharap, semua cabang BMTNU di Jombang dengan jumlah 21 bisa diwujudkan dalam rentang waktu 1-2 tahun ke depan. Pendirian cabang-cabang BMTNU tersebut merupakan amanah Konferensi Cabang (Konfercab) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang yang harus dituntaskan.
"Kami yakin semua kecamatan di Jombang yang jumlahnya 21 Kecamatan terdapat cabang BMTNU yang beroperasi di masing-masing kantor MWCNU. Bismillah mohon dukungannya," pungkasnya.
Pewarta: Syamsul Arifin
Editor:Muhammad Faizin
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
250 Santri Ikuti OSN Zona Jateng-DIY di Temanggung Jelang 100 Tahun Pesantren Al-Falah Ploso
Terkini
Lihat Semua