Dengan Aplikasi, LAZISNU Ponorogo Himpun Rp 14 Juta Setiap Bulan
Senin, 23 Desember 2019 | 23:00 WIB
Para pengurus NU Care-LAZISNU Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur dalam sebuah acara. (Foto: NU Online/Rahman)
Abdul Rahman Ahdori
Kontributor
Ponorogo, NU Online
Aplikasi Zakat Infak Sedekah (ZIS) berbasis android milik NU Care-LAZISNU Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur mampu menghimpun dana Rp 14 juta dalam setiap bulannya. Sistem donasi menggunakan aplikasi digital fundraising tersebut lebih efisien dan efektif untuk menggali dana zakat, infak, dan sedekah dari masyarakat. Untuk itu, NU Care LAZISNU Ponorogo terus mengembangkan sistem agar orang yang mau bersedekah di LAZISNU semakin mudah dan cepat.
Ketua NU Care-LAZISNU, Sumarlin, menuturkan penghasilan dari aplikasi tersebut cukup meningkatkan penghimpunan ZIS di NU Care-LAZISNU. Menurutnya, aplikasi itu baru saja di luncurkan tepat pada 22 Oktober 2019, namun, sudah mampu memberikan pangaruh yang positif untuk meningkatkan ‘pendapatan’ NU Care-LAZISNU Kabupaten Ponorogo.
“Alhamdulillah, ada peningkatan yang signifikan dengan aplikasi itu,” terangnya kepada NU Online, Senin (23/12).
ia menambahkan, untuk menghimpun ZIS, pihaknya menggunakan dua sistem, yaitu model i’anah syahriah dan donatur rutin setiap bulan. Katanya, angka penghimpunan di sitem i’anah dan iuran rutin secara manual setiap hari bersaing .
“Angkanya saling mengejar antara i’anah dan donatur. Kami ingin mengajak semua komponen d NU Ponorogo baik yang di Ponorogo atau yang di luar Ponorogo berkenan mempercayakan ZIS-nya ke NU-Care LAZISNU Ponorogo,” ucapnya.
Selama ini sudah banyak program telah diluncurkan NU Care-LAZISNU untuk masyarakat. Program itu antara lain pemberdayaan warga, program bantuan sosial, bantuan kesehatan, dan kegiatan bantuan kemanusiaan.
Sumarlin mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk sama-sama membantu warga yang kurang mampu dengan mendonasikan rezekinya di lembaga ZIS seperti NU Care-LAZISNU. Dengan begitu, berarti pada donatur telah ikut meringankan beban mereka yang kurang beruntung.
“Mari kita bantu mereka saudara-saudara kita yang kurang beruntung,” pungkasnya.
Kontributor: Abdul Rahman Ahdori
Editor: Aryudi AR
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 4 Maksiat Hati yang Bisa Hapus Pahala Amal Ibadah
2
Khutbah Jumat: Jangan Golput, Ayo Gunakan Hak Pilih dalam Pilkada!
3
Poligami Nabi Muhammad yang Sering Disalahpahami
4
Peserta Konferensi Internasional Humanitarian Islam Disambut Barongsai di Klenteng Sam Poo Kong Semarang
5
Kunjungi Masjid Menara Kudus, Akademisi Internasional Saksikan Akulturasi Islam dan Budaya Lokal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Bahaya Arak keur Kahirupan Manusa
Terkini
Lihat Semua