Dengan Program LAZISNU Peduli, NU Melawi Kalbar Beri Perhatian Dluafa
Senin, 13 Juli 2020 | 02:00 WIB
Relawan dari LAZISNU Melawi menyerahkan bantuan kepada warga kurang mampu. (Foto: NU Online/Siti Maulida)
Siti Maulida
Kontributor
Melawi, NU Online
Pengurus Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat baru saja meluncurkan program sosial kemasyarakatan yang diberi nama LAZISNU Peduli. Program ini merupakan pengembangan program sebelumnya, yakni LAZISNU for Orphan.
Salah seorang koordinator LAZISNU Peduli, M Yusuf menjelaskan program ini terinspirasi dari program donasi sebelumnya, seperti Koin NU, LAZISNU for Orphan, Qurban NU dan lain-lain.
"LAZISNU ini kan sudah punya nama dan yang punya adalah organisasi besar. Jika orang NU bisa berzakat dan mau berinfaq atau mendonasikan hartanya, maka LAZISNU tentu tidak akan kalah bersaing dengan lembaga amil zakat lainnya di luar sana,” katanya, Ahad (12/7).
Dalam pandangannya, semua itu bukan masalah kemampuan, tapi kemauan. Agar tertanam rasa perduli antar sesama. Dan pada saat yang sama, harus mulai dilakukan pelaporan agar sejumlah kalangan memiliki kepercayaan.
Dalam rangka menjaga amanah dari para donatur, maka penyaluran donasi akan dilakukan setiap bulan. Dan berdasarkan kesepakatan para pengurus, maka di awal program yang beriringan dengan suasana pandemi Covid-19, maka bentuk penyaluranya berupa paket sembilan bahan pokok atau Sembako.
“Insyaallah penyaluran donasi ini akan kita lakukan setiap bulan sesuai kesepakat pengurus di awal, karena kita masih dalam suasana pandemi Covid-19. Jjadi, bentuk penyaluran ini berupa pembagian paket Sembako untuk para dhuafa,” jelasnya.
Bendahara LAZISNU Kabupaten Melawi, Kamaluddin Umar mengajak warga Nahdlatul Ulama atau Nahdliyin di kawasan ini untuk bersama mensukseskan program dengan menjadi donatur tetap LAZISNU Melawi.
Dirinya menambahkan para donatur tidak perlu repot-repot mengantar uang donasi ke sekretariat LAZISNU. Karena relawan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) siap menjemput donasi di depan pintu rumah para donatur.
“Saya mengajak masyarakat yang mampu untuk menjadi donasi tetap agar program ini terlaksana. Bapak atau ibu tidak perlu repot-repot datang ke sekretariat karena nanti relawan Banser bersedia menjemput donasi,” ungkapnya.
Dalam pandangannya, donatur bisa dengan hanya mendonasikan Rp30 ribu setiap bulan, maka sudah berkhidmah kepada NU.
“Dan itu sudah bisa ikut menghadirkan senyuman saudara kita yang membutuhkan,” pungkasnya.
Kontributor: Siti Maulida
Editor: Ibnu Nawawi
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 4 Maksiat Hati yang Bisa Hapus Pahala Amal Ibadah
2
Khutbah Jumat: Jangan Golput, Ayo Gunakan Hak Pilih dalam Pilkada!
3
Poligami Nabi Muhammad yang Sering Disalahpahami
4
Peserta Konferensi Internasional Humanitarian Islam Disambut Barongsai di Klenteng Sam Poo Kong Semarang
5
Kunjungi Masjid Menara Kudus, Akademisi Internasional Saksikan Akulturasi Islam dan Budaya Lokal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Bahaya Arak keur Kahirupan Manusa
Terkini
Lihat Semua