Diklat Administrasi di Tulungagung Jadi Contoh Kegiatan Saat Pandemi
Ahad, 30 Agustus 2020 | 07:00 WIB
Suasana pembukaan Diklat administrasi DKC CBP-KPP PC IPNU-IPPNU Tulungagung. (Foto: NU Online/Puspita Hanum)
Puspita Latifah Hanum
Kontributor
Tulungagung, NU Online
Meski di tengah pandemi, Dewan Koordinasi Cabang (DKC) Corps Brigade Pembangunan (CBP) Korp Pelajar Putri (KPP) Kabupaten Tulungagung yang merupakan lembaga dari Pengurus Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama' (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama' (IPPNU) Kabupaten Tulungagung tetap menjalankan komitmen untuk meningkatkan kualitas kader. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan mengadakan pendidikan dan latihan atau Diklat administrasi.
Diklat oleh DKC CBP KPP Kabupaten Tulungagung dibuka pada Sabtu (29/8) oleh H Muhtarom sebagai Sekertaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tulungagung. Kegiatan yang akan berlangsung selama dua hari, diikuti peserta yang berasal dari perwakilan Dewan Koordinasi Anak Cabang (DKAC) CBP KPP seluruh kecamatan di Tulungagung.
Mauludin Qoironi sebagai Ketua PC IPNU Kabupaten Tulungagung mengatakan bahwa dalam pelaksanaan Diklat sebagai kegiatan pertama yang mengumpulkan massa saat pandemi, harus menerapkan protokol kesehatan mulai dari pembukaan, penyampaian materi sampai penutupan. Mauludin menghimbau kepada peserta dan panitia untuk tetap menggunakan masker, menjaga jarak dan rutin mencuci tangan.
"Panitia pelaksana harus aktif mengingatkan peserta agar tetap menerapkan protokol kesehatan saat diklat berlangsung. Jangan sampai ditemukan peserta yang tidak menggunakan masker" kata Mauludin saat persiapan pembukaan.
Selain itu, untuk menjaga jarak antarpeserta, panitia pelaksana diklat administrasi memilih aula kantor PCNU Tulungagung. Tempat tersebut biasanya berkapasitas 700 orang. Akan tetapi, untuk Diklat administrasi tersebut hanya digunakan oleh 69 peserta.
"Rencana panitia dan peserta nanti akan menginap di lokasi Diklat administrasi. Alhamdulillah, sudah kami siapkan beberapa ruangan yang cukup luas untuk mencegah kerumunan saat tidur," kata Risma Husniatus Sholihah sebagai panitia pelaksana.
Di lokasi Diklat, juga terpantau beberapa tempat cuci tangan. Tempat cuci tangan tersebut disediakan oleh panitia untuk peserta, pemateri, atau tamu yang hadir. Seluruh orang yang masuk kedalam lokasi juga dicek suhu tubuhnya.
Panitia Diklat mengaku sudah mengantongi izin kegiatan dari pihak Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Tulungagung.
Peserta Diklat, Saiful Isytiharuddin memberikan apresiasi kepada panitia pelaksana. Menurutnya, penerapan protokol kesehatan yang dilakukan oleh panitia sangat ketat, sehingga ia dan peserta lain bisa tetap waspada tanpa merasa takut dalam mengikuti rangkaian.
Penerapan protokol kesehatan dalam Diklat administrasi bertujuan untuk menjaga kader CBP KPP Kabupaten Tulungagung dari bahaya Covid-19. Maka dari itu, penerapan protokol kesehatan menjadi salah satu tolok ukur kesuksesan pelaksanaan kegiatan ini.
"Jika Diklat administrasi ini berhasil dilaksanakan, maka bisa dijadikan contoh oleh panitia kegiatan lain dalam penerapan protokol kesehatan pada sebuah kegiatan," harap Mauludin.
Kontributor: Farida Hanum
Editor: Ibnu Nawawi
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua