Keerom, NU Online
Pengurus Cabang GP Ansor Kabupaten Keerom, Papua melaksanakan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Banser angkatan pertama yang berlangsung di Ponpes Nurut Taqwa Arso III.
Keerom merupakan wilayah perbatasan antara RI-Papua New Guinea, yang membutuhkan semua komponen anak bangsa untuk menjaganya. Sebagai bentuk rasa cinta tanah air Banser Keerom diharapkan mampu menularkan virus patriotisme dan cinta negeri kepada generasi pemuda lainnya.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Keerom, Pieter Gusbager dan dihadiri oleh Ketua FKUB Kyai Nursalim Ar Rozy, sekretaris dewan adat, ketua PCNU, Perwakilan Polres dan Dandim Keerom.
Ketua PC Ansor Kabupaten Keerom, Papua, Muhammad Isroni mengatakan bahwa Diklatsar angkatan pertama ini langkah membangun organisasi dibawah naungan NU untuk merekrut lebih banyak kader kader Banser di daerah terpencil.
"Posisi kami berada di perbatasan antar negara. Pelaksanaan Diklatsar Banser ini sebagai bentuk komitmen dalam menjaga kedaulatan sebagaimana amanah yang sudah diwariskan para kyai NU dan pejuang dalam merebut kemerdekaan," terangnya Ahad (26/1).
Sementara itu Ketua PC Ansor Kota Jayapura, Ahmad Muhazir berujar bahwa pelaksanaan Diklatsar Banser ini sebagai wujud turut serta mengemban konsensus kebangsaan yakni cinta tanah air dan menjaga NKRI.
Ahmad Muhazir juga memberikan materi sejarah singkat Banser.
Dalam Diklatsar tersebut menghadirkan istruktur dari pusat Mufid, Komandan Latihan Papua Wagino, Muhammad Habibi dan beberapa Banser senior lainnya.
Kontributor: Anang Budiono
Editor: Kendi Setiawan