Daerah

Dukung KPU-Bawaslu, PMII Bali-Nusra Serukan Persatuan dan Kesatuan

Rabu, 29 Mei 2019 | 03:45 WIB

Dukung KPU-Bawaslu, PMII Bali-Nusra Serukan Persatuan dan Kesatuan

Aksi damai aktivis PMII Bali Nusa Tenggara dukung KPU-Bawaslu

Mataram, NU Online
Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) Bali-Nusa Tenggara menyerukan persatuan dan kesatuan seluruh anak bangsa. Hal itu disampaikan dalam aksi damai bertema Selamatkan Bangsa, Jaga Perdamaian dan Kedaulatan NKRI yang digelar di depan Mapolda NTB Jln Langko Mataram, Senin (27/5).

Dalam orasinya, Sholihin selaku koordinator lapangan aksi menyampaikan, PKC PMII Bali-Nusra prihatin atas polemik pascapengumuman hasil Pilpres 2019 oleh KPU. Kemenangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin dipersoalkan sehingga memicu terjadinya kericuhan melalui aksi anarkis. Para demonstran yang mempersoalkan pengumuman tersebut menuduh penyelenggara pemilu curang dan aparat keamanan berpihak.

Sholihin mengatakan, aksi mahasiswa ini bertujuan menyuarakan semangat persatuan, kesatuan, dan perdamaian bangsa. “Melalui aksi ini agar masyarakat Indonesia tidak terprovokasi isu SARA, hoaks, serta ujaran kebencian oleh oknum elit politik yang ingin memecah belah persatuan bangsa yang plural ini,” katanya.

Sholihin menambahkan, bahwa 4 pilar bangsa (Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, UUD 1945) telah final. Jadi, siapapun dan pihak manapun jangan coba-coba mengganggunya. “Keberadaan institusi negara patut dijaga dan diberikan apresiasi untuk kerja keras dan kinerjanya dalam melaksanakan Pilpres dan Pileg serentak beberapa waktu lalu,” kata alumnus UIN Mataram ini.

Jika KPU atau Bawaslu ada kelalaian dan kecurangan dalam menjalankan tugasnya sebagai penyelenggara pemilu, lanjut dia, bisa dilaporkan kepada Mahkamah Konstitusi sesuai amanat UU yang berlaku. “Bukan dengan cara memobilisasi massa untuk menyuarakan ketidakadilan yang belum tentu benar adanya,” tegas Sholihin.

Menurut dia, aparat keamanan telah bekerja maksimal dalam menjalankan kerja-kerja positif agar situasi kondisi Pemilu 2019 berjalan dengan baik demi tercapainya situasi kamtibmas di masyarakat.

Dalam aksi damai tersebut, Ketua Umum PKC PMII Bali-Nusa Tenggara Aziz Muslim membacakan petisi dukungan yang berisi lima poin. Pertama, mempercayakan sepenuhnya hasil Pilpres kepada penyelenggara Pemilu 2019. Kedua, mendukung aparat keamanan dalam menjaga perdamaian bangsa dan kedaulatan NKRI.

“Ketiga, mendesak Polri mengusut tuntas dalang dan perusuh aksi 21-22 Mei 2019. Keempat, tiadakan organisasi provokator pemecah belah bangsa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan lain-lain. Kelima, Pancasila Jaya, NKRI Harga Mati,” tegasnya.

Usai pembacaan, Aziz langsung menyerahkan petisi dukungan PMII Bali-Nusra kepada perwakilan Polda NTB. Kemudian massa membubarkan diri secara damai. (Hadi/Musthofa Asrori)