Daerah

Fasilitasi Internet Gratis Pelajar, IPNU Bojonegoro Utama Kawasan Pinggiran

Jumat, 14 Agustus 2020 | 05:00 WIB

Fasilitasi Internet Gratis  Pelajar, IPNU Bojonegoro Utama Kawasan Pinggiran

IPNU Bojonegoro fasilitasi wifi gratis bagi pelajar di kawasan pinggiran agar bisa mengikuti pelajaran secara daring (Foto: NU Online/M Yazid)

Bojonegoro, NU Online
Adanya pandemi Covid-19 beberapa daerah menerapkan proses belajar mengajar secara daring. Sesuai program Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jawa Timur yang meluncurkan gerakan 'IPNU Educare' pada Selasa (28/7), Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU Purwosari, Bojonegoro menyediakan jaringan internet gratis pagi pelajar setempat sekaligus mensukseskan IPNU Educare.

 

Ketua PAC IPNU Purwosari Rohman mengaku, kegiatan ini sesuai surat intruksi PW IPNU Jatim terkait gerakan IPNU Educare, untuk itu PAC IPNU Purwosari respons dan tanggap menyikapi gerakan tersebut, melihat bagimana kondisi dunia pendidikan.

 

"Apa yang kami lakukan dengan menyediakan jaringan internet gratis bagi pelajar prioritas di kawasan pinggiran Kabupaten Bojonegoro agar mereka juga bisa mengikuti pelajaran secara daring," ujarnya kepada NU Online, Kamis (13/8). 

 

Dikatakan, secara geografis Kecamatan Purwosari yang berjarak sekitar 32 kilo meter dari Kota Bojonegoro, dengan adanya IPNU Educare itu bentuk gerakan relawan belajar menjadi titik fokus di dunia pendidikan terutama di wilayah Bojonegoro.

 

"Banyak pelajar yang stres karena hal ini dan juga metode BDR (Belajar Di Rumah) ini menurut hasil riset kami masih belum efektif. Maka kemudian IPNU hadir sebagai ikhtiar dan respons atas kegelisahan-kegelisahan tersebut," jelasnya.

 

Para pelajar lanjutnya, juga terdampak dari adanya pandemi Covid-19, mereka beberapa bulan sudah tidak bisa belajar di sekolah, beberapa orang tua juga merasa kesulitan mendampingi belajar.  

 

"Keberadaan Rumah IPNU Educare yang berada di Dusun Clili, Desa Ngrejeng, Kecamatan purwosari ini menjadi titik pusat belajar untuk pelajar atau santri di semua tingkatan yang harus belajar melalu daring/luring, karena adanya Covid-19," ucapnya.

 

"Maka kami bersama-sama untuk membantu dan memfasilitasi belajar dari rumah dengan bentuk paket Wifi gratis dan mendampingi proses belajar, sehingga proses belajar mengajar tetap bisa efektif," sambung Kang Rohman.

 

Ketua Pimpinan Cabang (PC) IPNU Kabupaten Bojonegoro Sukron Bajuri memaparkan, dari hasil survei Student Research Center (SRC) IPNU Jawa Timur menunjukkan mayoritas pelajar Jawa Timur setuju dengan pernyataan bahwa belajar di sekolah, bertatap muka dengan guru lebih efektif dari pada belajar dari rumah, dengan prosentase 95,42 persen. Kemudian 3,33 persen tidak setuju, dan 1,25 persen menjawab tidak tahu.

 

"Perlu adanya gerakan kolektif untuk mengatasi problematika ini, semuanya harus terlibat, gotong royong dan bahu membahu untuk pelajar Bojonegoro khususnya, yang hari ini terdampak Covid-19, karena hal tersebut bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, tapi juga seluruh masyarakat termasuk IPNU," paparnya.

 

Sukron menambahkan, ada dua tujuan dari IPNU Educare ini yaitu advokasi dan pendampingan pelajar. Sehingga desain IPNU Educare berdasarkan kebutuhan Pelajar saat ini. 

 

"Pertama, advokasi hal ini perlu untuk menyampaikan aspirasi pelajar ke intansi atau lembaga pemerintah terkait, kemudian pemberian beasiswa kepada pelajar yang membutuhkan, dan yang ketiga untuk perlindungan pelajar dari kekerasan di kalangan pelajar," imbuhnya.

 

Selain advokasi lanjut Sukron yang juga trainer Out Bond, IPNU Educare juga bertujuan untuk mendampingi, memfasilitasi, dan konseling pelajar yang melakukan belajar dari rumah dengan melibatkan relawan IPNU Educare.

 

"Kami mengajak kepada semua tingkatan PR/PK/PKPP/PKPT IPNU se-Bojonegoro. serta organisasi, mahasiswa, pelajar, maupun instansi dan lembaga yang konsen di bidang pendidikan untuk bisa berpartisipasi di IPNU Educare ini, dan mari kita gotong royong untuk pelajar Bojonegoro," pungkasnya.

 

Kontributor: M Yazid
Editor: Abdul Muiz