Daerah

Gelar Konferensi Jangan Nunggu Periode Habis

Sabtu, 27 Juli 2019 | 16:00 WIB

Gelar Konferensi Jangan Nunggu Periode Habis

Konfercab NU Sumedang, Jabar

Sumedang, NU Online
Banyak sekarang para pengurus organisasi harus menunggu periode kepengurusan habis dulu ketika akan melaksanakan konferensi. Malahan tidak sedikit yang ingin Surat keputusan (SK) nya diperpanjang. Ini tentu kebiasaan salah dan janganlah sampai membudaya.
 
"Di NU Sumedang seing saya jumpai baik di tingkat Majelis Wail Cabang (MWC) maupun ranting NU melaukan hal yang demikian, tentu hal ini tidak baik untuk organisasi sekelas NU," ujar Sekretaris PCNU Kabupaten Sumedang, Jujun Juhanda.
Hal tersebut disampaikan Jujun Juhanda dalam laporan kegiatan Konfercab di Gedung Islamic Centre Sumedang, Sabtu (27/7).
 
"SK Kepengurusan PCNU Sumedang baru akan habis pada bulan Oktober 2019 mendatang, tapi di bulan Juli ini PCNU Sumedang sudah melaksanakan konferensi. Hal ini tentu supaya dijadikan contoh untuk pengurus-pengurus NU di semua tingkatan," bebernya.
 
Konfercab NU Kabupaten Sumedang saat ini mengambil tema Kontekstualisme Fikrah Nahdliyah dalam Meneguhkan Kembali Nasionaliame. Tema ini diambil karena ada kaitannya dengan pascapileg dan pilpres kemarin. Mudah-mudahan dengan adanya Konfercab ini, Nasionaliame warga Sumedang bisa kembali teguh. 
 
Jujun menyampaikan, jumlah peserta Konfercab PCNU Kabupaten Sumedang saat ini sebanyak 180 orang. Terdiri dari perwakilan tiap Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Kabupaten Sumedang, perwakilan dari Pengurus PCNU Kabupaten Sumedang, dan Perwakilan Badan Otonom dan lembaga NU yang ada di Sumedang. 
 
Sehari menjelang Konferensi Cabang (Konfercab) ke-13, PCNU Kabupaten Sumedang, Jawa Barat menggelar sema'an Al-Qur'an dan manaqib Syekh Abdul Qodir al-Jilani RA. Kegiatan tersebut dilaksanakan di aula kantor NU setempat, Jumat (26/7).
 
“Kegiatan ini bermaksud untuk mendoakan supaya pelaksanaan Konfercab berjalan sukses dan lancar, serta keputusan-keputusan yang dihasilkan dalam Konfercab nanti bisa bermanfaat,” kata Ketua PCNU Kabupaten Sumedang, H Sa'dulloh.
 
Dikatakan, kegiatan semaan sudah menjadi tradisi di PCNU Kabupaten Sumedang, bahwa setiap ada kegiatan besar selalu diawali dengan sema'an Al-Qur'an dan manaqib. 
 
Sema'an dipimpin oleh para hafidz dan hafidzah yang ada di Pengurus Cabang Jam'iyatul Qurra wal Huffadz, Sementara acara manaqib dipimpin oleh para Pengurus Cabang Jam'iyyah Ahli Thoriqoh Al-Mu'tabaroh (Jatman) Kabupaten Sumedang. (Ayi Abdul Kohar/Muiz)