Gubernur Jatim Nilai PDNU Berkontribusi Tingkatkan Layanan Kesehatan
Rabu, 2 Desember 2020 | 14:00 WIB
Abdul Rahman Ahdori
Kontributor
Jakarta, NU Online
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ikut hadir di kegiatan Temu Ilmiah Nasional Persatuan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU) pekan kemarin. Kehadiran tokoh perempuan penerima Gatra Awards 2020 ini untuk dimintai tanggapan mengenai perluasan pelayanan dan pengabdian PDNU di Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menyebut Nahdlatul Ulama beserta lembaga, banom dan jejaringnya terutama PDNU mampu meningkatkan pelayanan kesehatan di Jawa Timur. Katanya, dia percaya jika NU yang bergerak membantu pemerintah daerah maka hasilnya tidak lagi diragukan.
"Jejaring PDNU dan jejaring NU saya rasa akan menjadi kekuatan yang sangat luar biasa. Bagaimana melakukan pemetaan tidak sekedar Covid-19 tetapi termasuk penyakit menular dan infeksi atau yang lainyaa," kata Gubernur Khofifah dalam tayangan video Youtube DOKTER SANTRI Official Account PDNU.
Ia mengungkapkan, kolaborasi antara pemda dengan ormas sangatlah dibutuhkan. Untuk menekan pasien Covid-19 yang begitu banyaknya termasuk pasien-pasien penyakit lain dibutuhkan kerja sama yang konkret dari masyarakat.
Dia mendorong semua lembaga yang mengurusi masalah kesehatan berkoordinasi secara masif agar setiap keinginan dapat diakomodir oleh pemangku kepentingan. Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat NU ini mengakui jika selama ini dinas kesehatan, masyarakat, dan pemerintah harus maksimal lagi dalam hal koordinasi dan komunikasi menyangkut langkah-langkah penanganan perihal kesehatan warganya.
"PDNU, RSNU, harus lebih meluaskan jejaring. Maunya Pemda seperti apa. Maunya Kemenkes seperti apa," ujarnya.
Dia menambahkan, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021 mendaang akan fokus kepada bidang kesehatan. Itu disebabkan oleh kondisi Pandemi Covid-19 yang belum terkendali.
"Tahun depan akan dikuatkan mengenai SDMnya, infrastrukturnya dan yang lain-lain mengenai kesehatan akan difokuskan," pungkas dia.
Pewarta: Abdul Rahman Ahdori
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Alasan NU Tidak Terapkan Kalender Hijriah Global Tunggal
2
Khutbah Jumat: Bersihkan Diri, Jernihkan Hati, Menyambut Bulan Suci
3
Khutbah Jumat: Sambut Ramadhan dengan Memaafkan dan Menghapus Dendam
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Amalan Persiapan kangge Mapag Wulan Ramadhan
5
Khutbah Jumat: Optimisme Adalah Kunci Kesuksesan
6
Hukum Trading Crypto dalam Islam: Apakah Crypto Menguntungkan atau Berisiko?
Terkini
Lihat Semua