Daerah

Haul Ke-32 Mama Ohan, LAZISNU Kota Bandung Salurkan Sepatu untuk Santri

Jumat, 19 Mei 2023 | 14:29 WIB

Haul Ke-32 Mama Ohan, LAZISNU Kota Bandung Salurkan Sepatu untuk Santri

Penyaluran secara simbolis bantuan LAZISNU Kota Bandung berupa sepatu untuk santri Margasari, Rabu (17/5/2023). (Foto: istimewa)

Bandung, NU Online
NU Care-LAZISNU Kota Bandung Jawa Barat menyalurkan bantuan bagi para santri Pondok Pesantren Margasari. Penyaluran bantuan ini berlangsung Rabu (17/5/2023) bersamaan momentum Haul Akbar KHR Mochammad Burhan yang merupakan pendiri Pondok Pesantren Margasari di Cijawura, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung.


Direktur NU Care-LAZISNU Kota Bandung, Syahroni Makhran Azis menjelaskan bantuan yang disalurkan kepada para santri dan yatim berupa sepatu, yang merupakan implementasi kerja sama pihaknya dengan perusahaan sepatu Desle.

 

"Secara simbolis kami menyerahkan bantuan 72 pasang sepatu Desle untuk para santri dan yatim. Bantuan sepatu ini adalah titipan dari perusahaan Desle yang beberapa tahun ini memberikan kepercayaan kepada LAZISNU Kota Bandung,” jelasnya.


Syahroni berharap penyaluran bantuan tersebut dapat membantu para santri dan yatim sebagai peserta didik yang akan masuk dalam tahun ajaran baru, agar mereka dapat bersekolah tanpa harus membeli sepatu baru.


"Hal ini sangat membantu kami dalam membantu para peserta didik, khususnya anak-anak yatim dan para santri. Semoga para santri dan yatim menjadi peserta didik yang berguna bagi masyarakat, bangsa, dan negara," ujarnya.


Penyaluran bantuan pada hari H kegiatan Haul dihadiri pimpinan Pesantren Margasari, KH Asep Usman Rosadi serta Ketua MWCNU Buahbatu yang juga penasihat UPZISNU Buahbatu KH Umar Rosadi.

 

Kiai Asep, pimpinan pesantren tersebut mengapresiasi pemberian bantuan tersebut. Dia berharap NU Care-LAZISNU Kota Bandung dapat terus memberikan manfaat kepada masyarakat, khususnya bagi pesantren yang berada di lingkungan Kota Bandung.

 

"Langkah yang diambil oleh LAZISNU Kota Bandung sangat kami apresiasi. Kami ucapkan terima kasih. Kami pun berharap LAZISNU Kota Bandung mampu memberikan kebermanfaatan lebih, khususnya untuk pondok pesatren yang ada di Kota Bandung maupun pondok yatim se-Kota Bandung," ucap Kiai Asep.

 

Tahun ini, Haul Akbar KHR Mochammad Burhan adalah pelaksanaan haul ke-32. Haul berlangsung di Masjid Ponpes Margasari yang dihadiri sekitar 5.000 jamaah, para santri serta alumni pesantren. Salah satu pembicara adalah Habib Muhammad Luthfi bin Yahya.


Pondok Pesantren Margasari Cijawura dirintis pada tahun 1925, berdiri pada tahun 1930 oleh KH Muhammad Burhan yang dikenal dengan Mama Ohan atau Apa Eyang.


Perjuangan berikutnya dilanjutkan oleh dua putranya KH Imang Mansyur (wafat 2006) dan KH Amin Faqih (wafat 2015), dan Hj Rukayah Burhan yang saat ini menjadi sesepuh pesantren.


Estafet perjuangan diteruskan oleh generasi ketiga atau para cucu keluarga Pondok Pesantren Margasari Cijawura, yakni KH Asep Usman Rusadi, KH Umar Rusadi, KH Roni Dzulqarnaen, KH Rowi Nahrowi, dibantu oleh keluarga besar Abah H, Mu'min Cijawura.

 

Pesantren tersebut dilandasi nilai-nilai ajaran luhur Ahlussunnah wal Jamaah Annahdliyah, dengan berprinsip  pada ajaran tawasut (moderat), tawazun (seimbang), tasamuh (toleransi), dan i'tidal (tegak lurus).


Kontributor: Wahyu Noerhadi
Editor: Kendi Setiawan