Daerah

Hindari Wabah Penyakit, Warga NU Diajak Cinta Al-Qur'an

Senin, 4 Mei 2020 | 07:00 WIB

Hindari Wabah Penyakit, Warga NU Diajak Cinta Al-Qur'an

Kegiatan khatmil Qur'an Ansor Dermasandi, Kabupaten Tegal (Foto: NU Online/Nurkhasan)

Tegal, NU Online
Rais Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Dermasandi, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah Ustadz Ali Masrofi mengajak agar seluruh warga NU khususnya kader Ansor untuk terus belajar Al-Qur'an dan mencintai Al-Qur'an.  
 
"Saya sangat mendukung kegiatan khataman GP Ansor ini. Mari warga NU khususnya Ansor untuk terus belajar dan mencintai Al-Qur'an," ujarnya.

Hal itu dikatakan saat khatmil Qur’an mingguan yang digelar Pimpinan Ranting (PR) Gerakan Pemuda Ansor Dermasandi, Sabtu (2/5) malam.
 
Menurutnya, dengan Al-Qur'an hidup kita akan terarah dan ke arah yang lebih baik terutama terhindar dari hal buruk atau wabah penyakit.
 
"Insyaallah Al-Qur'an di samping kelak bisa memberikan syafaat kepada pembacanya juga merupakan pedoman kita kearah yang lebih baik dan menghindarkan kita dari hal buruk maupun wabah penyakit," ungkapnya.
 
Ketua PR Gerakan Pemuda Ansor Dermasandi Moh Naenul Rizqoni kepada NU Online, Ahad (3/5) menuturkan, khatmil atau khatam Al-Qur'an mingguan digelar dalam rangkaian Harlah ke-86 Gerakan Pemuda Ansor dan mengisi kegiatan di bulan Suci Ramadhan 1441 Hijriyah.
 
"Pembacaan Al-Qur'an hingga khatam 30 juz dilaksanakan selama satu minggu dengan diakhiri pembacaan doa khataman Qur'an setiap malam Ahad," katanya.
 
Menurut Rizqon, khatmil Qur'an juga dimaksudkan untuk meningkatkan amal soleh jajaran anggota Ansor dalam syiar kegiatan di bulan Suci Ramadhan dan menghadapi pandemi Covid-19.
 
“Anggota Ansor yang baca Qur'an, kita anjurkan untuk berdoa dan berharap agar  keluarga besar Ansor Dermasandi dijauhkan dari wabah Corona dan bencana yang lain. Begitu juga umat Islam dan bangsa Indonesia,” ujarnya.
 
Koordinator khataman Qur’an yang juga Pengurus Rijalul Ansor Ibnu Aqil Muzannie menambahkan, teknis pelaksanaanya khataman yakni setiap pengurus yang terdaftar membaca Al-Qur'an sebanyak 1-2 juz. Setiap putaran dibatasi 7 hari khatam 30 juz. 
 
"Tadarus bisa di rumah, di tempat kerja atau di masjid sesuai dengan pembagian juz. Alhamdulillah khatmil Qur'an putaran pertama dari target awal 1 minggu, ternyata bisa diselesaikan dalam waktu 5 hari,” ujarnya.
 
Selanjutnya, pekan depan akan kembali dilanjutkan pembagian juz putaran kedua setiap anggota untuk diselesaikan seminggu ke depan. 
 
Kontributor: Nurkhasan
Editor: Abdul Muiz