Daerah

Jadi Tempat Rakernas LP Ma’arif NU, Berikut Profil Universitas Islam Malang

Jumat, 26 Agustus 2022 | 10:10 WIB

Jadi Tempat Rakernas LP Ma’arif NU, Berikut Profil Universitas Islam Malang

Universitas Islam Malang (Unisma). (Foto: Instagram Unisma)

Malang, NU Online 
Universitas Islam Malang (Unisma), Jawa Timur dipilih menjadi tempat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada Jumat (26/8/2022) hingga Senin (29/8/2022) mendatang.


Unisma merupakan salah satu kampus NU terbaik. Pada tahun 2020, sebagaimana dilansir NU Online,  Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPT NU) PBNU menganugerahkan Unisma sebagai PTNU terbaik dalam kategori berbadan hukum yayasan. Pada tahun 2022, Unisma menempati posisi kampus terbaik ke-76 di seluruh Indonesia versi Webometrics.


Sejak tahun 2016, kampus ini mengusung tagline Dari NU untuk Indonesia dan Peradaban Dunia. Tagline ini bahkan bukan sekadar kata-kata, melainkan didiskusikan dan dikonsepsikan secara serius oleh para sivitas akademika yang dipimpin oleh Prof M Mas’ud Said untuk menjadi kebijakan turunan sehingga dapat diimplementasikan dalam setiap program Unisma.


Dilansir dari situs resminya, Unisma didirikan karena adanya keinginan semangat dan gagasan para tokoh masyarakat, ulama, dan cendekiawan Muslim di kalangan Nahdlatul Ulama di Kota Malang untuk mendirikan suatu perguruan tinggi Islam yang besar, berkualitas dan mandiri.


Unisma berawal dari Akademi Pendidikan Ilmu dan Agama Islam (APIA) dan berubah menjadi Fakultas Tarbiyah Watta’lim (FTT) Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Malang. Hal ini dikukuhkan dengan SK. Menteri Agama RI nomor : 16/1963 tanggal 12 Januari 1963 yang menyatakan ijazah sarjana muda FTT UNU Malang diakui sama dengan ijazah sarjana muda Institut Agama Islam Negeri (IAIN).


Pada tahun 1968 nama UNU Malang diubah menjadi Universitas Sunan Giri (Unsuri) Jawa Timur dan berkedudukan di Surabaya. Kampus ini berkembang dengan memiliki beberapa fakultas yang ada di Malang, antara lain Fakultas Tarbiyah, Fakultas Pertanian, Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat. Pada tahun 1971 Fakultas Tarbiyah Wata’lim (UNU) berubah menjadi Fakultas Tarbiyah Unsuri.

 

Pada tanggal 27 Maret 1981, berdirilah Yayasan Sunan Giri (sekarang berubah menjadi Yayasan Universitas Islam Malang) yang berkedudukan di Jalan MT. Haryono 193 Malang. Ketika Yayasan Universitas Islam Malang berdiri, maka Fakultas Tarbiyah dan Fakultas Pertanian Unsuri bergabung menjadi salah satu fakultas di Universitas Islam Malang.


Sejak tanggal 7 Oktober 1983, Unisma mendapat status terdaftar untuk program pendidikan Sarjana Muda dengan SK. Mendikbud RI no 0425/1983 Untuk Fakultas hukum (Jurusan Keperdataan, Pidana dan Administrasi Negara), Fakultas Pertanian (Jurusan Budidaya Pertanian, Sosial Ekonomi Pertanian), Fakultas Peternakan (jurusan Produksi Ternak), Fakultas Teknik (Jurusan Sipil, mesindan elektro), Fakultas Ekonomi (jurusan manajemen dan akuntansi), Fakultas keguruan Ilmu Pendidikan (Jurusan pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia serta Pendidikan Matematika).


Fakultas Ilmu Administrasi pada 27 Maret 1983 ini mulai beroperasi dengan jurusan Administrasi Negara dan Administrasi Niaga. Sejak 31 Maret 2005 Universitas Islam Malang telah membuka Fakultas Kedokteran dengan konsentrasi pada keanekaragaman hayati sebagai penunjang pengobatan


Sejak Yayasan Universitas Islam Malang berdiri hanya mempunyai satu bidang garapan yaitu bidang pendidikan, namun hingga kini mengalami perkembangan yang cukup pesat, ditandai dengan Yayasan Universitas Islam Malang telah mampu mengembangkan bukan hanya dalam bidang pendidikan saja melainkan juga sektor-sektor di luar pendidikan, antara lain (1) Rumah Sakit Universitas Islam Malang, (2) Laboratorium Ahlussunnah wal Jama’ah, dan (3) Pondok Pesantren Ainul Yaqin.


Unisma saat ini terdiri dari 11 fakultas, yaitu (1) Fakultas Agama Islam, (2) Fakultas Hukum, (3) Fakultas Pertanian, (4) Fakultas Peternakan, (5) Fakultas Teknik, (6) Fakultas MIPA, (7) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, (8) Fakultas Ekonomi dan Bisnis, (9) Fakultas Ilmu Administrasi, (10) Fakultas Kedokteran, dan (11) Sekolah Pascasarjana.


Pewarta: Syakir NF
Editor: Syamsul Arifin