Yuni Rachmawati NA
Kontributor
Jakarta, NU Online
NU Online menyiapkan informasi jadwal imsakiyah selama Ramadhan, termasuk jadwal hari ini hari ke-28 Ramadhan pada 8 April 2024 untuk Kota Makassar dan sekitarnya.
Jadwal shalat fardhu dari waktu terbit matahari sampai isya, hingga waktu shalat Dhuha dapat diakses melalui NU Online Super App. Jadwal tersebut sudah di-tashih Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) yang akurasinya bisa dipertanggungjawabkan.
Berikut jadwal berbuka puasa dan shalat fardhu, untuk kota Makassar dan sekitarnya pada Senin 8 April 2024:
Baca Juga
Khutbah Idul Fitri: Mudik Ke Surga
Imsak: 04.38 WITA
Subuh: 04.48 WITA
Terbit: 06.03 WITA
Dhuha: 06.25 WITA
Zuhur: 12.06 WITA
Ashar: 15.23 WITA
Magrib: 18.07 WITA
Isya: 19.16 WITA
Untuk jadwal imsakiyah lengkap di bulan Ramadhan ini, dapat didownload melalui aplikasi NU Online Super App yang dapat didownload melalui NU Online Super App.
Rekomendasi makanan Idul Fitri khas Makassar
Bulan Ramadhan sebentar lagi akan berlalu, dan umat Islam akan menyambut Hari Raya Idul Fitri. Hari raya sangat identik dengan makanannya yang khas, setiap daerah di Indonesia memiliki makanan khas hari raya masing masing. Berikut makanan hari raya khas Makassar atau suku Bugis.
Baca Juga
Inilah Doa Lengkap Berbuka Puasa
1. Kacipo
Kacipo sendiri merupakan kue kering tradisional khas Bugis, kue kering ini memiliki cita rasa gurih yang khas.Kue ini memiliki bentuk kelereng dengan hiasan wijen di atasnya. Biasanya, kacipo ikut berjejer bersama kue kering lainnya di meja ruang tamu saat lebaran. Cemilan tradisional ini terbuat dari bahan sederhana, yakni tepung terigu dan wijen.
2. Tumbu’
Tumbu’ merupakan salah satu hidangan lebaran khas Bugis dan Makassar. Sajian ini berbahan dasar beras ketan dan santan, tapi lebih bagus jika menggunakan ketan hitam. Makanan ini memili nama Bugis yaitu Tumbu’ Pulu Bolong, sama Tumbu Pulu’ Ta’daga.
Proses pembuatan Tumbu’ ditumbuk pada cetakan dengan wadah bulat seperti pipa atau menggunakan batang bambu yang sudah dibersihkan. Selesai dicetak, kemudian dibungkus daun pisang, diikat, dan direbus sampai matang. Memasaknya pun menghabiskan waktu yang cukup lama hingga matang sempurna, kadang lima sampai enam jam.
3. Lappa’-lappa’/Leppe’-leppe’
Makanan ini sekilas bentuknya hampir sama dengan Burasa’, Hanya saja Leppa’-lappe’ dibentuk lebih bulat dan panjang. Daun yang digunakan untuk membungkus hidangan lebaran khas Makassar ini adalah daun lontar atau janur. Biasanya Leppe’-leppe’ ini disantap bersama sambal khas. Nama leppe’-leppe’ sendiri merupakan simbol doa harapan supaya apa yang diinginkan, dihajatkan sudah lepas semua.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua