Bangkalan, NU Online
Jalan raya Konang, Bangkalan, Jawa Timur nampak berbeda. Karena sejumlah santri memadati jalanan dalam rangka Jalan Santai Bersarung sebagai rangkaian Hari Santri 2018.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Al-Ibrahimy Konang dan diikuti para santri dan peserta didik di sejumlah lembaga pendidikan sekitar pesantren. Turut berpartisipasi pula beberapa dewan guru SDN Bandung 1 dan 3, serta seluruh dewan guru Pondok Pesantren Al-Ibrahimy.
"Kegiatan jalan santai bersarung ini sangat positif bagi para penerus bangsa. Ini ditujukan agar mereka kenal dan nyaman dengan tradisi bersarung ala santri,” kata Kepala SMK Kesehatan Al Ibrahimy, Amin Jakfar, Rabu, (24/10).
H Ali Wahdin dalam sambutannya menyampaikan, santri adalah komunitas yang selalu berada di garda terdepan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Terbukti dengan dahsyatnya peperangan 10 Nopember di Surabaya, yang merupakan gerakan ulama dan santri dengan Resolusi Jihad,” kata mantan Ketua DPRD Bangkalan ini.
Kepala Desa Bandung, Mudhar sangat mengapresiasi kegiatan ini. “Karena sangat memotivasi santri, sehingga mereka semakin merasa percaya diri,” katanya.
Menurut Mudhar, Al-Ibrahimy merupakan pesantren masa depan karena alumninya sudah banyak. “Bahkan ada yang jadi menteri, karena Imam Nahrawi selaku Menpora pernah mengenyam pendidikan diniyah di pesantren ini,” tandasnya. (Alifia Nazla M/Ibnu Nawawi)