Pekalongan, NU Online
Perkembangan teknologi telah memenuhi segala aspek kehidupan. Pesantren, Nahdliyin, dan santri harus punya kecakapan literasi digital, khususnya dalam menyebarluaskan pemahaman dan pengetahuan yang diyakini Nahdlatul Ulama.
Baca Juga
Dunia Digital di Balik Fenomena Sosial
“Ayo, ambil kameramu, berdakwahlah! Jangan malu-malu! Selagi kita di jalan yang benar, menulislah, aktiflah di media sosial-media sosialmu," kata Rektor Universitas Al-Falah As-Sunniyah (UAS) Kencong, Jember, Rijal Mumazziq Zionis pada kegiatan Dunia Santri Summit 2023 bertempat di UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan, Sabtu (26/8/2023).
Menurutnya, santri NU harus aktif dalam menyampaikan pengetahuannya di media-media digital. Hal ini harus dilakukan supaya keilmuan yang dimilikinya bisa tersalurkan ke masyarakat luas.
“Baik itu bikin podcast, baca kitab kuning di live streaming, atau menulis. Ayo jangan ragu. Itu adalah ranah kalian. Jangan malu-malu lagi. Kita perlu tempatkan budaya tawadu dan budaya malu pada tempatnya masing-masing,” ujar Kiai yang juga pegiat literasi tersebut.
Sementara itu, Founder Dunia Santri Community (DSC) Abdulloh Hamid menyampaikan, literasi bagi santri sangat penting untuk membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan teknologi dengan bijak dan aman.
“Hal ini juga akan membantu mereka menghindari risiko online, memahami informasi secara kritis, dan memanfaatkan sumber daya digital secara efektif untuk pembelajaran dan perkembangan pribadi,”katanya.
Dikatakan, literasi digital bagi santri milenial merupakan langkah konkret untuk menghadapi era Artificial Intelligence (kecerdasan buatan). Dengan melek digital, santri diharapkan mampu menjaga NKRI lewat kegiatan berliterasi.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi Dunia Santri Community dengan Mahasiswa Ahlith Thoriqoh Al-Mu’tabaroh An-Nahdliyyah (Matan) Pusat, Lakpesdam PCNU Kabupaten Pekalongan, dan UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
Turut hadir sebagai keynote speaker Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nezar Patria dan Wakil Rektor 1 UIN Pekalongan Prof Maghfur.
Kegiatan ini juga diisi Ketua Umum Matan dan Kapusdatin Kemdikbud RI Muhammad Hasan Chabibie, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Ubaidillah, Pengasuh Pondok Putri Khoiriyah Hasyim Seblak Jombang Ning Erna Rahmawati, dan Koordinator Startup Digital Kemkominfo RI Sonny Sudaryana.
Kontributor: Khairul Anwar
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua