Bengkulu, NU Online
Kontingen Jawa Timur kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) 2018 di Bumi Rafflesia, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, 24-28 September 2018. Prestasi siswa madrasah Jatim gemilang karena tujuh kali berturut turut menyabet juara umum sejak KSM dimulai pada 2012.
Pada malam penganugerahan dan penyerahan medali yang dihadiri Menag Lukman Hakim Saifuddin di GOR Bengkulu, Jumat malam (28/09), kontingen Jawa Timur berhasil mendulang 40 medali. Mereka meraih juara umum dengan perolehan 8 medali emas, 18 perak, dan 14 medali perunggu.
Di bawah Jatim, posisi kedua diraih kontingen KSM Provinsi Jawa Tengah yang meraih 16 medali, dengan rincian 5 medali emas, 7 perak, dan 4 perunggu. Posisi ketiga ditempati kontingen Provinsi DKI Jakarta dengan raihan 6 medali, yakni 4 emas dan 2 perak. Medali emas juara ajang KSM tersebut diserahkan Menag Lukman Hakim di malam penutupan KSM 2018.
Selain medali emas dan uang jutaan rupiah, para juara KSM 2018 juga mendapat tiket masuk dua perguruan tinggi Islam terkemuka tanpa tes. PTKIN terkemuka itu yakni Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya dan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang plus beasiswa selama masa studi di Fakultas Sains dan Teknologi.
Sementara untuk juara 2 dan 3, diserahkan Direktur Kurikulum Sarana Kesiswaan dan Kelembagaan (KSKK) Ditjen Pendis Kemenag, A. Umar, masing-masing mendapatkan medali perak dan perunggu ditambah uang jutaan rupiah.
Dirjen Pendis Kamaruddin Aman di malam penutupan mengatakan pada KSM tahun ini digelar 4 (empat) jenis kompetisi yakni Kompetisi Sains Madrasah. Dari 104 ribu peserta KSM di tingkat Kabupaten/Kota, 528 siswa berhasil maju di tingkat nasional.
Total 132 medali diperebutkan, diantaranya 33 medali emas, 44 medali perak, dan 55 medali perunggu.Untuk tingkat MI/SD, KSM 2018 diikuti oleh 105 siswa dengan 2 bidang lomba, yaitu Matematika dan Sains IPA.
Sementara untuk tingkat MTs/SMP, kegiatan ini diikuti oleh 142 siswa dengan 3 bidang lomba, yaitu Matematika, IPA, dan IPS. Sedangkan untuk tingkat MA/SMA, kegiatan KSM diikuti oleh 281 peserta, dengan enam matapelajaran yang dilombakan, yaitu: Matematika, Biologi, Fisika, Kimia, Ekonomi, dan Geografi.
Kompetisi lain adalah Madrasah Young Researcher Super Camp. Dari 600 proposal penelitian yang masuk, panitia melakukan shortlist menjadi 45 proposal terbaik yang dibagi menjadi 3 bidang penelitian, yaitu bidang Sains dan Teknologi, Sosial dan Humaniora, dan Keagamaan. (Red: Abdullah Alawi)