Daerah PEMBERDAYAAN

Kembangkan UMKM, PAC Ansor Warungasem Gelar Pelatihan Bisnis

Selasa, 3 Juli 2018 | 15:00 WIB

Kembangkan UMKM, PAC Ansor Warungasem Gelar Pelatihan Bisnis

Raja Tangsis, kini ada 350 gerai di berbagai daerah

Batang, NU Online
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Warungasem, Batang, Jawa Tengah selama 2 hari Senin-Selasa (06-07/7) menggelar pelatihan kewirausahaan untuk sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Kegiatan yang dilangsungkan di Kantor Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Warungasem diikuti tidak kurang dari 100 peserta utusan dari Ranting Ansor se Kecamatan Warungasem dengan menghadirkan narasumber pelaku usaha yang juga warga NU asal Kecamatan Limpung Zaenal Muttaqin dengan produk makanan ringan yang terkenal Raja Tangsis.

Dalam paparannya, Zaenal menceritakan bagaimana mengelola usaha yang dia rintis mulai dari nol sejak dua tahun yang lalu hingga saat ini telah memiliki cabang mitra sebanyak 350 gerai diperbagai daerah. "Mengelola usaha kuncinya harus ulet, tekun, dan tahan banting," paparnya memberi resep.

Dikatakan, tanpa keuletan, niscaya usaha yang dikelola meski punya modal besar akan sulit untuk berkembang. Pasalnya, usaha makanan dengan pangsa pembeli anak-anak sekolah, harus memiliki kreatifitas sesuai selera khas anak-anak yang suka jajan.

Sebagai nahdliyin dan pelaku usaha yang baru berjalan dua tahun, dirinya tidak pelit berbagi ilmu kepada siapa saja, termasuk di lingkungan anggota NU. bahkan dirinya mengaku salut atas langkah PAC Ansor Warungasem mulai melirik usaha sektor UMKM.

"Berdasarkan pengalaman saya selama dua tahun menggeluti bidang makanan ringan dengan bahan utama yang terdiri dari kentang dan sosis dengan brand Raja Tangsis, saya sangat yakin pangsa pasar masih sangat terbuka kepada warga NU jika ingin menggarapnya, apalagi produk yang saya tekuni menghasilkan keuntungan yang cukup besar," ujar Zaenal sambil memamerkan produknya.

Kegiatan pelatihan kewirausahaan di samping mengundang pelaku usaha, PAC GP Ansor Warungasem Batang juga mengundang narasumber lain tentang tata cara pengolahan dan pengemasan barang yang layak jual sesuai selera pasar. (Muiz)