Jakarta, NU Online
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Jakarta Pusat Gus Syaifuddin mengingatkan pentingnya peranan ulama dan umara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Hal ini disampaikan saat memberikan sambutan dalam pembukaan Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) angkatan ke-25 PCNU Jakarta Pusat di Hotel Green Bamboo Residence Kuningan Jakarta Selatan. Jumat (13/11).
"Di dalam suatu hadist disebutkan ada dua golongan manusia yang jika mereka baik, akan baik seluruh manusia; dan jika mereka rusak, akan rusaklah seluruh manusia. Mereka adalah ulama dan umara," katanya.
Gus Syaifuddin menerangkan, hadis tersebut menggambarkan betapa pentingnya peranan ulama dan umara, keduanya mempunyai peran yang penting dalam dunia ini. Jika hubungan keduanya tidak baik, pasti rakyat yang akan menjadi korbannya.
"Hadirnya Bapak Walikota Jakarta Pusat, Bapak Bayu Meghantara bersama jajarannya ke acara pembukaan MKNU ini, sebagai bukti hubungan PCNU Jakpus dan umara semakin kuat," imbuhnya.
Gus Syaifuddin berharap kepada para ketua Ranting NU se-Jakarta Pusat agar terus memperkuat dan semangat dalam menjalin hubungan dengan pihak pemerintah di tempat mereka. "Setelah mengikuti MKNU ini, kepada para ketua ranting langsung agendakan berkunjung dan silaturahmi ke lurahnya masing-masing," ujarnya.
Walikota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara mengatakan, mewakili pemerintah Kota Jakarta Pusat dirinya akan selalu mendukung kegiatan keagamaan dan sosial NU Jakarta Pusat. "Teruslah bangkit dalam berorganisasi di NU, sesuai dengan arti dari kata nahdlah," kata dia.
Ia menerangkan, dalam berorganisasi, ada dua poin utama yang harus dilakukan pengurus NU. Pertama, rasa memiliki. Kedua, menjaga komunikasi. "Jika keduanya dilakukan oleh para pengurus NU, saya yakin NU di Jakarta Pusat akan semakin maju," katannya.
Bayu Meghantara menambahkan, selamat mengikuti kaderisasi di MKNU ini, semoga bisa melahirkan kader-kader tangguh dan visioner sebagai bekal di tengah masyarakat dan organisasi. "Dan jangan lupa selalu menjaga kesehatan diri dan protokol kesehatan selama mengikuti acara ini," pungkasnya.
Kontributor: Farhan Maksudi
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Bersihkan Diri, Jernihkan Hati, Menyambut Bulan Suci
2
Khutbah Jumat: Sambut Ramadhan dengan Memaafkan dan Menghapus Dendam
3
Awal Ramadhan, Gus Baha Pilih Ikut Keputusan Pemerintah, Apresiasi Perbedaan
4
Anggaran Pendidikan Dipangkas, BEM PTNU DIY: Pemerintah Korbankan Hak Rakyat
5
Muncul Ajakan Cuti Bersama, Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Aksi Indonesia Gelap Hari Ini
6
Arab Saudi Berikan 100 Ton Kurma Ramadhan untuk Indonesia
Terkini
Lihat Semua