Ketua PCNU Pamekasan: Segera Hidupkan PAC IPNU-IPPNU yang Mati
Senin, 3 Februari 2020 | 11:30 WIB
Ketua PCNU Pamekasan, KH Taufik Hasyim, saat menerima kunjungan Ketua IPNU-IPPNU Pamekasan yang baru terpilih. (Foto: NU Online/Hairul Anam)
Hairul Anam
Kontributor
Pamekasan, NU Online
Kader-kader IPNU-IPPNU adalah generasi emas penerus estafet kepemimpinan NU di masa depan. Jangan sampai tidak semangat dalam berkhidmah pada organisasi. Proses kaderisasi harus terus jalan.
Demikian ditegaskan Ketua PCNU Pamekasan, KH Taufik Hasyim, saat menerima kunjungan Ketua IPNU-IPPNU Kabupaten Pamekasan yang baru terpilih, Senin (3/2). Silaturrahim tersebut bertempat di kediaman Kiai Taufik, Pondok Pesantren Bustanul Ulum, Sumber Anom Angsanah, Kecamatan Palengaan, Pamekasan, Jawa Timur.
"Segera bentuk komisariat di sekolah negeri perkotaan. Jangan lupa, hidupkan PAC IPNU dan IPPNU yang mati dan tidak progres," pinta Kiai Taufik.
Ia menambahkan, kepengurusan IPNU-IPPNU Kabupaten Pamekasan sekarang harus lebih semangat dan progresif dibanding kepengurusan sebelumnya. Program kerja kepengurusan sebelumnya, realisasinya diharapkan lebih ditingkatkan.
"Utamanya dalam menghidupkan PAC di 13 kecamatan dan komisariat di daerah perkotaan. Karena itu, kaderisasi harus terus dilakukan secara massif dan mengakar kuat hingga ke bawah," tandasnya.
Penegasan Kiai Taufik disimak secara khidmah oleh Badrud Tamam dan Fathiyatul Jannah. Keduanya merupakan ketua terpilih dalam Konferensi Cabang (Konfercab) IPNU-IPPNU beberapa minggu sebelumnya.
"Lewat silaturahim ini, kami berharap mendapat restu Ketua PCNU Pamekasan dalam menjalankan roda organisasi pelajar NU yang akan diemban selama dua tahun ke depan," ujar Badrud yang diamini oleh Fathiyatul Jannah.
Dalam kesempatan itu, Badrud meminta arahan dan teguran dari Kiai Taufik, apabila dalam masa kepemimpinannya nanti terdapat tingkah laku yang tidak sesuai alur yang diharapkan PCNU Pamekasan.
“Melihat kepengurusan baru, sekaligus masih pemikiran anak-anak, kami mohon kepada Kiai Taufik selaku Ketua PCNU Pamekasan untuk menegur kami, apabila nantinya terdapat ketiksepahaman dengan yang diharapkan para kiai kita,” ucap jebolan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura itu.
Mantan Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU Kecamatan Tlanakan itu memohon doa para kiai, agar dalam kepemimpinannya selalu diberkahi dan terus berjalan sesuai koridor Ahlussunnah Wal Jamaah an-Nahdliyah.
"Niat mengabdi adalah kunci kesuksesan berorganisasi di NU. Ketika niat tersebut kuat, insyaallah semangat akan muncul dengan sendirinya. Tanpa semangat, sulit kita menghidupkan dan memajukan organisasi," tegas Kiai Taufik menimpali.
Pihaknya menekankan agar kepengurusan saat ini tidak jemu melakukan koordinasi dan konsolidasi. Keduanya mesti beriringan agar IPNU-IPPNU terus bersinar dan membentuk karakter an-Nahdliyah yang kokoh dalam diri para pelajar NU.
Reporter: Hairul Anam
Editor: Aryudi AR
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 4 Maksiat Hati yang Bisa Hapus Pahala Amal Ibadah
2
Khutbah Jumat: Jangan Golput, Ayo Gunakan Hak Pilih dalam Pilkada!
3
Poligami Nabi Muhammad yang Sering Disalahpahami
4
Peserta Konferensi Internasional Humanitarian Islam Disambut Barongsai di Klenteng Sam Poo Kong Semarang
5
Kunjungi Masjid Menara Kudus, Akademisi Internasional Saksikan Akulturasi Islam dan Budaya Lokal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Bahaya Arak keur Kahirupan Manusa
Terkini
Lihat Semua