Lamongan, NU Online
Di sela kegiatan Konferensi Wilayah (Konferwil) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jawa Timur, sejumlah lomba diselenggarakan. Hal tersebut tidak semata sebagai pelengkap, namun pada saat yang sama turut berupaya menemukan kader terbaik sesuai lomba yang diselenggarakan.
Pada kegiatan yang dipusatkan di di LPI Bina Anak Sholeh Tuban sejak Jumat hingga Ahad (20-22/12) tersebut, kontingen dari Pimpinan Cabang (PC) IPPNU Babat, Lamongan menorehkan prestasi.
Setidaknya dua kader meraih penghargaan. Raden Roro Bhatari Amalia Rahajeng meraih juara 1 untuk kategori Duta Pelajar Putri Jawa Timur, sedangkan stand up comedy diraih Dian Ariani sebagai juara favorit.
Ajeng, sapaan akrabnya kepada media ini sangat puas dengan apa yang diraih. Baginya, persiapan yang telah dilakukan selama ini ternyata berbuah manis. Berikutnya, dirinya tentu harus senantiasa mengimbangi dengan semangat belajar dan tidak puas dengan yang diraih saat ini.
"Saya merasa terhormat dan sangat senang menjadi duta pelajar putri. Ini pengalaman dan penghargaan yang sangat luar biasa,” katanya, Selasa (24/12).
Sedangkan selaku juara favorit stand up comedy, Dian mengaku bangga dan tidak menyangka mendapatkan juara favorit karena sebelumnya tidak menargetkan hal tersebut.
"Saya sangat bangga mendapatkan ini, dan jujur tidak menyangka, its amazing," ujarnya.
Penghargaan yang diraih dua kader tersebut tentu saja membuat bangga PC IPPNU Babat. Apalagi keduanya adalah merupakan pengurus di lembaga konseling kepengurusan.
Wiwin Setiowati, selaku Ketua PC IPPNU Babat mengungkapkan bahwa apa yang telah dicapai hendaknya disyukuri. Namun dengan capaian yang ada harusnya tidak segera puas, namun terus berupaya menambah pengetahuan dan pengalaman. Demikian pula harus tetap rendah hati.
"Orang-orang hebat akan senantiasa tawadlu dan rendah hati, prestasi gemilang yang telah diraih oleh dua rekanita Lembaga Konseling Pelajar Putri PC IPPNU Babat ini harus menjadi role model untuk pelajar putri di wilayah kami,” katanya.
Baginya, semua keberhasilan yang telah dicapai bukan semata prestasi pribadi, melainkan juga sebagai bagian dari pengabdian kepada organisasi. Diharapkan hal tersebut akan ditiru oleh kader lain di masa mendatang.
"Ini adalah hasil karya dari sebuah pengabdian, sekaligus kado terindah di awal perjuangan untuk periode selanjutnya,” pungkasnya.
Kedua penghargaan itu diberikan saat acara Konferensi Wilayah XX IPPNU Jawa Timur di LPI Bina Anak Sholeh Tuban.
Kontributor: M Ilham
Editor: Ibnu Nawawi