Alasan inilah yang mendorong Lembaga Kajian dan Pengembangan SDM Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU) Kota Malang, Jawa Timur menggandeng kelompok muda milenial dari berbagai lintas organisasi keagamaan untuk menyebarkan toleransi. Dengan mengusung tagline Merawat Malang Kota Toleran, Lakpesdam NU Kota Malang menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) di Ubud Hotel & Cottages Malang, Sabtu (7/3).
"Melibatkan kelompok masyarakat untuk capaian dari program ini sangat penting. Bicara toleransi dan kerukunan tak mungkin dapat direalisasikan kalau hanya melibatkan satu kelompok masyarakat saja, semisal hanya satu agama, atau mungkin hanya satu generasi. Tentu, selain itu juga perlu keterlibatan pemerintah daerah," imbuh pria yang akrab dipanggil Kang Idung ini.
Kegiatan ini dipandu oleh Edi Purwanto selaku fasilitator yang juga pengurus Lakpesdam NU Kota Malang. Diskusi menghadirkan 25 orang yang terdiri dari para aktivis lintas agama yang selama ini intens membahas isu-isu seputar toleransi dan kerukunan umat beragama. Kegiatan ini menekankan pentingnya peran kaum muda tidak hanya menyuarakan tapi juga menggerakkan perubahan di masyarakat dengan tidak meninggalkan kearifan lokal masyarakat seperti budaya silaturahim dan gotong royong.
Terpopuler
1
Alasan NU Tidak Terapkan Kalender Hijriah Global Tunggal
2
Khutbah Jumat: Bersihkan Diri, Jernihkan Hati, Menyambut Bulan Suci
3
Khutbah Jumat: Sambut Ramadhan dengan Memaafkan dan Menghapus Dendam
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Amalan Persiapan kangge Mapag Wulan Ramadhan
5
Khutbah Jumat: Optimisme Adalah Kunci Kesuksesan
6
Hukum Trading Crypto dalam Islam: Apakah Crypto Menguntungkan atau Berisiko?
Terkini
Lihat Semua