Lombok Tengah, NU Online
Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) dan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) menggandeng Yayasan Endri Foundation (EF) dalam kegiatan santunan terhadap anak yatim dan lansia, Kamis (28/11) sore. Kegiatan berbagi ini berlangsung di Pondok Pesantren Mahimul Munir Desa Pandan Indah, Kecamatan Praya Barat Daya, Lombok Tengah.
Pesrta santunan terdiri dari perwakilan di masing-masing dusun di Desa Pandan Indah, kecemasan setempat.
Sekretaris IPNU NTB Baharudin mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan pertama di Lombok Tengah. Meski demikian, ke depan kegiatan serupa rencana juga akan digelar di beberapa kabupaten lain di NTB agar bisa menyentuh masyarakat lebih luas.
"Alhamdulillah kita bisa berbagi, semoga tercatat sebagai amal ibadah dan sebagai bentuk eksistensi organisasi IPNU, NU khususnya di NTB," ungkapnya.
Sementara itu Sekretaris LKNU NTB Muazzim menyatakan, EF adalah mitra yang dipercaya publik. Selama ini EF sudah cukup banyak mendistribusikan berbagai macam bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Seperti kursi roda, tongkat untuk lansia dan bantuan kesehatan.
"Tadi juga kami gelar kegiatan bagikan tongkat bagi ibu-ibu lansia yang tidak bisa jalan. Semoga bermanfaat untuk semua warga kita," terangnya.
Demikian itu diapresiasi oleh pimpinan Pesantren Mahimul Munir, H Mahimudin. Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada IPNU, LKNU dan EF yang telah menggunakan pondoknya untuk acara santunan. "Semoga ke depan terus bisa bersinergi dengan lembaga dan Banom NU, lebih-lebih kami yang ada di pesantren NU dan ranting NU di desa," ujarnya.
Sementara salah satu warga Lansia Desa Pandan Indah, Menak merasa senang, karena telah mendapat bantuan. "Terima Kasih, kami sangat senang dan bahagia, LKNU, IPNU dan EF bisa berbagi bersama kami yang membutuhkan bantuan," ucapnya.
Hadir pada kesempatan ini, Sekretaris LKNU NTB sekaligus tim EF Praya Barat Daya, Muazzim, Sekretaris Pimpinan Wilayah (PW) IPNU NTB, Baharudin beserta pengurus IPNU yang lainnya.
Kontributor: Hadi
Editor: Syamsul Arifin