Surabaya, NU Online
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur mengumumkan agenda besar Hari Santri, Oktober mendatang. Setidaknya ada tiga kegiatan yang menghadirkan banyak kiai dan warga, di antaranya adalah festival budaya santri.
Penegasan ini disampaikan KH Abdussalam Sochib yang dipercaya sebagai Ketua Panitia Hari Santri PWNU Jawa Timur. Keterangan disampaikan usai digelarnya rapat gabungan dalam rangka memeriahkan hari santri.
“Puncak peringatan Hari Santri PWNU Jatim akan di gelar pada Ahad yakni tanggal 27 Oktober 2019 di halaman kantor ini,” katanya kepada media ini, Rabu (25/9).
“Pertama yang akan menjadi ikon kita adalah Santri Culture Festival atau festival budaya santri,” kata kiai yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Mamba’ul Ma’arif, Denanyar, Jombang tersebut.
Festival ini akan dilaksanakan malam hari, pada Ahad (27/10), di halaman kantor PWNU Jatim.
Lalu ada parade santri mengelilingi Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya. “Tujuan parade santri ini untuk menampilkan budaya santri yang isinya mencakup religi, seni, budaya dan prestasi,” kata Gus Salam, sapaan akrabnya.
Tidak hanya itu, Gus Salam mengatakan pihaknya juga mengundang KH Ahmad Bahauddin Nursalim. Kiai yang akrab disapa Gus Baha’ tersebut menjadi pembicara di acara daurah mahasiswa pada Sabtu (12/10).
“Daurah mahasantri ini akan dihadiri seribu mahasantri kader NU dari berbagai perguruan tinggi baik swasta maupun negeri. Dan pembicara utamanya adalah ulama muda NU dari Jawa Tengah yaitu Gus Baha',” jelasnya.
Wakil Ketua PWNU Jatim tersebut menyampaikan tahun ini pihaknya sudah menunjuk Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Malang Raya sebagai tuan rumah hari santri nanti.
“Kami menunjuk PCNU Malang Raya yang meliputi Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu sebagai tuan rumah resepsi yang di gelar pada Selasa, (22/10). Kegitannya meliput pemberian ijazah sanad kitab Arbain Nawawi oleh 9 masyayikh utama dari kiai NU di Jawa Timur,” tandasnya.
Sebelumnya, Hari Santri sudah diputuskan melalui rapat gabungan syuriyah dan tanfidziyah, Selasa (10/9) di kantor PWNU Jatim.
Kontributor: Lina
Editor: Ibnu Nawawi